Gemas Laporkan Bupati Zulkifli ke KPK
Rabu, 15 Oktober 2008 – 15:58 WIB
Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) misalnya. Kabupaten di bawah kendali KH Zulkifli Muhadli baru berusia tiga tahun. Namun, selama tiga tahun itu, prestasi yang ditorehkan tak lain menciptakan orang kaya baru dari kelompok mereka. Bahkan, kata dia, tak segan-segan posisi kepala daerah dimanfaatkan untuk mengumpulkan pundi-pundi kekayaan sebanyak mungkin.
Baca Juga:
Heriman yang juga Koordinator Institut Transparansi Kebijakan (ITK) Jakarta mengkalkulasikan selama tiga tahun pemerintahan KH Zulkifli Muhadli diduga terjadi penyimpangan keuangan negara mencapai Rp 41 miliar lebih.
''Bukti-bukti penyimpangan itu sudah kita serahkan ke aparat hukum termasuk KPK,'' katanya pada Lombok Post di gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin (15/10).
Ketua Gemas Peduli KSB, Ustad Nasrum menilai APBD KSB bukan saja bocor, tapi sudah bobol tiap tahunnya. ''Kami sengaja datang ke Jakarta, karena berharap hanya KPK yang bisa menuntaskan korupsi di KSB,'' tegas Ustad Nasrum yang baru dua hari berada di Jakarta.
JAKARTA—Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat (Gemas) Peduli Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menggelar aksi demonstrasi ke
BERITA TERKAIT
- Seleksi Capim KPK Ketat, Pansel: Banyak yang Bagus
- Sediakan Transportasi Gratis bagi Atlet, Kadishub: PON XXI Harus Dongkrak Pariwisata Sumut
- Berhasil Menurunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Terima Dana Insentif Fiskal Rp 5,6 M
- Bareskrim Sita Aset Terpidana Narkoba Hendra Sabarudin Sebesar Rp 221 Miliar
- Tanggapi Polemik Soal Jet Pribadi, Alvin Lim Singgung Nama Mahfud MD
- Istana Bantah Isu Kaesang Bermewah-mewahan dan Dapat Fasilitas Jet Pribadi