Gemas, Yasonna Maunya Cabut Paspor WNI Terduga Teroris

jpnn.com - JAKARTA—Menkumham Yasonna Laoly mengatakan, saat ini pemerintah sedang mewacanakan pencabutan paspor terhadap WNI yang diduga terlibat jaringan teroris. Menurutnya, ini salah satu cara cepat untuk mencegah WNI yang baru pulang dari Suriah kembali ke tanah air.
“Saya kira lebih bagus paspornya dicabut. Kita bisa minta izin pengadilan, hakimnya supaya cepat prosesnya,” ujar Yasonna di kantor presiden, Jakarta, Kamis (21/1).
Yasonna mengaku, akan tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah. Namun, pemerintah tetap harus melakukan pencegahan, salah satunya dengan pencabutan passport tersebut.
“Kami juga harus menjaga dari potensi-potensi yang mengganggu seperti terorisme,” tegas Yasonna.
Meski begitu, ia belum merinci lebih jauh terkait pencabutan passport tersebut. Itu akan menjadi usulan untuk revisi UU Terorisme. (flo/jpnn).
JAKARTA—Menkumham Yasonna Laoly mengatakan, saat ini pemerintah sedang mewacanakan pencabutan paspor terhadap WNI yang diduga terlibat jaringan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Warga Diminta Waspada Longsor di Kawasan Menuju Wisata Gunung Bromo
- Dikritik karena Tinjau Banjir Pakai Helikopter, Pramono: Itu Bukan Permintaan Saya
- Hasto Terima Serangan Masif Setelah PDIP Umumkan Pemecatan Jokowi
- Polisi Ciduk Direktur Persiba Atas Kasus Narkoba
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, Modus Pelaku Beragam
- Gandeng Kapolri, Menteri Meutya Siap Tangani BTS Palsu dan Judi Online