Gemasaba Kutuk Kartun Lecehkan Nabi Muhammad
Sabtu, 22 September 2012 – 15:52 WIB
Karenanya, Ghozali Munir menuntut agar pemerintah Prancis menghukum keras pelaku pelecehan Nabi Muhammad. “Jika melecehkan seseorang dalam sepakbola saja dilarang kenapa menghina dan melecehkan agama orang lain dibiarkan saja?" katanya.
Baca Juga:
Dia menegaskan, ini adalah kekonyolan yang sangat aneh oleh mereka yang merasa sebagai bangsa yang beradab. Dia menegaskan, Gemasaba menuntut pemerintah Prancis menghukum keras pelaku penistaan agama tersebut. Menurut Ghozali publikasi kartun nabi Muhammad tersebut telah melestarikan sikap permusuhan antara barat dan umat muslim di seluruh Dunia. “Redaktur majalah tersebut harus diseret ke meja hijau jika Prancis ingin dihormati sebagai negara yang menghormati agama dan kemanusiaan," ujarnya.
Ia menambahkan, Amerika dan Perancis harus menghukum keras warganya yang menyebarkan rasa kebencian terhadap agama tertentu, dalam hal ini Islam.
"Kalau mereka tidak serius menghukum warganya, berarti sebagai negara yang katanya toleran dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, tetapi ternyata malah menyebarkan intoleransi dan sikap permusuhan," kata dia.
JAKARTA - Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) mengutuk keras penerbitan kartun Nabi Muhammad oleh majalah Prancis "Charlie Hebdo".
BERITA TERKAIT
- Dukung Program Makan Gratis Bergizi, GKSI Bagikan 15 Ribu Susu
- 69% Honorer Satpol PP Belum Dapat Formasi PNS dan PPPK, Pantesan Demo Besok
- Kapolri: Direktorat PPA-PPO Hingga Polda-Polres Dukung Perlindungan Perempuan dan Anak
- MA Berhentikan eks Ketua PN Surabaya Rudi Suparmono terkait Kasus Ronald Tannur
- Hore, 1 Februari Tower Jembatan Ampera Akan Dibuka untuk Umum
- Kemendagri Ingatkan Pemda Opsen Tidak Menambah Beban Wajib Pajak