Gembala Kerbau Tewas Hangus Tersambar Petir
jpnn.com - PURWAKARTA - Hujan deras yang disertai perit di wilayah Purwakarta, Kamis (21/3), memakan korban. Dua warga yang sedang menggembala kerbau tersambar petir. Satu orang dinyatakan tewas ditempat. Satu orang sisanya hanya mengalami luka ringan.
Korban tewas adalah Adit Bin Tata, 55, warga Kampung Bongas Kolot RT 08 RW 03 Desa Cikadu Kecamatan Cibatu. Pria berusia 55 tahun ini tewas mengenaskan. Hampir seluruh badan korban kondisinya hangus.
Korban luka adalah Oce Bin Mail, warga Kampung Bongas Kolot RT 07 RW 03 Desa Cikadu. Beruntung Oce bisa selamat dari terjangan petir, meski berada di gubuk yang sama dengan Adit. Pria berusia 60 tahun ini hanya mengalami shock berat, setelahnya diselamatkan rekan penggembala lainnya.
Peristiwa ini dibenarkan Kepala Desa Cikadu, Dedy Sudjana. "Saat itu kami dapat kabar dari keluarga korban, jika Adit meninggal akibat tersambar petir saat menggembala. Bersama warga kami lakukan evakuasi dan membawa korban meninggal dan satu warga yang selamat ke keluarga mereka," ungkap Dedy ditemui di rumah duka, Kamis (20/3).
Dari informasi saksi mata di lokasi kejadian, saat itu korban bersama Oce hendak pulang membawa kerbau gembalaan mereka dengan berjalan di pemantang sawah. Namun naas di lokasi lahan terbuka dengan kondisi hujan, tiba-tiba petir menyambar keduanya. Seketika keduanya terkapar. Namun Adit yang berada didepan Oce tewas di lokasi kejadian dengan kondisi tubuh setengah badan hangus.
"Sebenarnya keduanya hendak pulang. Namun keduanya tidak menyadari jika saat kondisi hujan ternyata ada petir mengintai mereka dan seketika menyambar," lanjut Dedy.
Selanjutnya, Dedy mengimbau kepada warganya untuk lebih berhati-hati saat mengembala ternak, terutama saat hujan turun. "Kami berharap ini merupakan kejadian yang terakhir. Kami berharap bagi penggembala untuk berhati-hati saat hujan untuk segera mengamankan diri di tempat yang aman. Karena memang di blok tersebut bukan kali ini saja kejadian seperti itu. Sebelumnya pun pernah terjadi," tutupnya. (mas/din)
PURWAKARTA - Hujan deras yang disertai perit di wilayah Purwakarta, Kamis (21/3), memakan korban. Dua warga yang sedang menggembala kerbau tersambar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Ibu Erupsi 2 Kali, Lontarkan Abu Setinggi 500 Meter
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja