Gembleng Banser, Kang Hasan Tergetar oleh Yaa Lal Wathan
jpnn.com, BANDUNG - Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kota Bandung menggelar pelatihan bagi kader-kadernya, Minggu (11/3). Pelatihan yang digelar di Pasirwangi, Ujungberung, Kota Bandung itu menghadirkan Ketua DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanuddin.
Ada ratusan anggota Banser yang ikut dalam pelatihan itu. Hasanuddin yang juga calon gubernur Jawa Barat dihadirkan sebagai narasumber untuk membagi pengalaman kemiliterannya.
Tokoh yang akrab disapa dengan panggilan Kang Hasan itu mengaku tergetar ketika melihat ratusan anggota Banser peserta pelatihan menyanyikan lagu Yaa Lal Wathan. Lagu yang ditulis tokoh pendiri Nahdatul Ulama (NU) Kiai Wahab Hasbullah itu berisi lirik patriotik.
"Tubuh saya bergetar menyaksikan anak-anak muda meneriakkan yel dengan semangat membahana. Mereka adalah Banser Ansor yang siap membela NKRI,” ujar Hasanuddin.
Mantan tentara dengan pangkat terakhir mayor jenderal itu mengaku memiliki semangat yang sama dengan Banser dalam menjaga Pancasila dan NKRI. Karena itu, Hasanuddin mengaku siap membantu pengembangan Banser.
“Sebagai mantan prajurit TNI saya nanti akan menjadi bagian dari mereka terlepas dari urusan calon gubernur atau bukan calon gubernur. Saya dari dulu merupakan bagian dari mereka," ujar Hasanuddin.
Sedangkan Komandan Banser Kota Bandung Ahmad Sanusi mengatakan, Hasanuddin merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Jawa Barat. "Kami Banser Bandung mempunyai visi sama dengan Kang Hasan dalam menjaga keutuhan NKRI dan menjaga toleransi keberagaman yang ada di Jawa Barat,” ujarnya.
Karena itu, Sanusi juga mengaku siap berjuang demi memenangkan Hasanuddin. “Dengan harapan Jawa Barat harus lebih baik lagi," ujarnya.(mam/jpc)
Ratusan anggota Banser Kota Bandung peserta pelatihan dasar melantunkan lagu Yaa Lal Wathan karya KH Wahab Hasbullah yang berisi syarit patriotik.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget