Gembleng Kader Banteng di Aceh, Sekjen PDIP Berorasi soal Bakar Kemenyan dan Kerja Keras

"Kursus Bahasa Inggris gratis, bagaimana membuat pelatihan Bahasa Arab gratis, kemudian kami buat kursus membuka usaha. Paling sederhana kami membuka kursus, bagaimana kami menabung di bank" kata Muslahuddin.
BACA JUGA: Perkuat Penggalangan, PDIP Siapkan Strategi Khusus untuk Legislatornya di Aceh
Muslahuddin mengharapkan langkah itu bisa membuat masyarakat Aceh makin dekat dengan PDIP. "Kami yakin tahun 2024 itu meraih suara tidak sulit," tuturnya.
Lebih lanjut Muslahuddin mengatakan, penguatan organisasi PDIP di Aceh juga untuk menepis isu hoaks yang kerap menerpa partai berlambang kepala banteng itu. Dalam rangka itu pula PDIP Aceh akan menggaet generasi muda dan kalangan milenial sebanyak-banyaknya.
"Kami yakini teman-teman milenial cara tercepat melakukan itu, selain membangun hubungan yang baik dengan dayah-dayah (pesantren). Karena di Aceh ini memiliki 1.300 dayah," imbuh Muslahuddin.(tan/jpnn)
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta para kader partainya di Nagroe Aceh Darussalam (NAD) makin gigih dalam berpolitik.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Menang Gugatan atas PDIP, Tia Rahmania: Saya Bersyukur karena Terkait Nama Baik
- Bersaksi di Persidangan, Wahyu Mengaku Tak Punya Bukti Terima Uang dari Hasto
- Terungkap di Sidang, Saksi Tak Tahu Hasto Menyuap dan Merintangi Penyidikan
- Hasto Kristiyanto Merasa Jadi Korban Pemerasan dalam Sidang PAW Harun Masiku
- Ini Kronologi Satgas Cakra Buana Mengamankan Penyusup di Sidang Hasto
- Internal PDIP Solid Menyambut Kongres, tetapi Butuh Biaya