Gembleng Kader Garda Bangsa dengan Kursus Politik Aswaja
jpnn.com - JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggembleng ratusan kadernya yang tergabung dalam Garda Bangsa dengan kursus politik. Hanya saja, yang membedakan kursus politik itu dengan acara serupa yang digelar partai lain adalah label ahlussunah wal jamaah (Aswaja).
Kali ini, kader PKB yang mendapat kursus politik aswaja adalah para anggota Garda Bangsa se-Kabuaten Bandung. Ketua Umum Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa, Hanif Dhakiri, menyatakan bahwapemberian materi kursus politik Aswaja itu merupakan upaya penguatan nilai-nilai kearifan lokal sekaligus modal politik PKB.
"Kursus Politik Aswaja ini dimaksudkan untuk memperkuat ideologi tentang PKB yang mengejawantahkan akidah Aswaja sebagai basis nilai politik," ucap Hanif saat membuka kursus politik Aswaja di kantor DPP PKB di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (29/9).
Lebih lanjut politisi muda PKB yang juga anggota DPR RI itu menambahkan, kader Garda Bangsa dalam kursus politik itu juga akan dibekali dengan pemahaman tentang sejarah, tradisi, dan gerakan politik NU. "Termasuk langkah dan strategi politik PKB dalam mewujudkan cita-cita politik NU dan roadmap pemenangan Pemilu 2014," sambung Hanif
Sedangkan Sekjen DKN Garda Bangsa, Abdul Malik Haramain menegaskan, PKB hadir untuk memperjuangkan iklim demokrasi yang lebih baik. Menurutnya, PKB harus bisa berperan aktif dalam membentuk calon-calon pemimpin bangsa ke depan.
Karenanya PKB sebagai bagian dari kekuatan reformasi tak boleh berdiam diri. "Secara nasional, PKB menjadi sarana kaderisasi kepemimpinan bangsa," tandas Malik. (ara/jpnn)
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggembleng ratusan kadernya yang tergabung dalam Garda Bangsa dengan kursus politik. Hanya saja, yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi
- Ketum Ajak Alumni Pesantren Persis Gaungkan Kolaborasi dan Silaturahmi
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain