Gembong Narkoba Masuk Daftar Terkaya Sedunia
Urutan ke 701 versi Forbes, Kekayaan Ditaksir Rp 11 Triliun
Jumat, 13 Maret 2009 – 10:26 WIB
Pemerintah setempat juga belum memberikan komentarnya terkait daftar tersebut. Termasuk foto lama yang pernah diambil dari dalam tahanan polisi Meksiko dan terpampang dalam majalah Forbes. Dalam foto tersebut Guzman mengenakan seragam tahanan kusut. Tak ada yang menyangka, dia adalah orang terkaya nomor 701 di seluruh dunia.
Pria 54 tahun tersebut bukanlah gembong narkoba pertama yang masuk dalam daftar orang terkaya. Majalah Forbes menyebutkan bandar kakap kokain Kolombia Pablo Escobar juga pernah masuk daftar tersebut, sebelum tewas tertembak oleh aparat kemanan Amaerika Selatan pada 1993.
Sebutan "El Chapo," yang merupakan singkatan dari nama panjangnya. Pria berperawakan pendek tambun tersebut baru merasakan hasil "kerja kerasnya" di usia lanjut. Telemundo, jaringan televisi berbahasa Spanyol terbesar kedua di Amerika Serikat berencana meluncurkan sebuah film dokumenter yang diangkat dari kisah hidup Guzman.
Forbes memperkirakan Gusman meraup laba bersih bisnis narkobanya sekitar 20 persen dari pendapatannya USD 18-39 miliar tahun lalu. Pendapatan tersebut dihitung dari hasil penjulannya ke bandar-bandar di Meksoko dan Kolombia. "Dengan pendapatan itu tak berlebihan kalau Guzman bisa mengantongi USD 1 miliar dalam karirnya. Dan dia bisa masuk dalam daftar orang terkaya untuk pertama kalinya" tulis Fobes. Figur Guzman, tambah Kroll, adalah seorang konservatif. Tidak banyak informasi lain yang didapat mengenai sang gembong.
MEXICO CITY- Siapa bilang pelaku kriminal tidak bisa menjadi miliarder? Joaquin "El Chapo" Guzman gembong narkoba Meksiko kelas wahid masuk
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer