Gembong Perampok Ini Berhasil Kumpulkan Rp 4 Miliar Dari 10 TKP

jpnn.com, MEDAN - Polda Sumut meringkus dua gembong perampok antarprovinsi Tunggul Hatigoran (43) dan Burhanudin alias Regar Botak (66) di 10 lokasi berbeda berhasil diringkus baru-baru ini.
Dari hasil rampokan mereka dari berbagai lokasi seperti Medan, Batam, Kalimatan dan Sulawesi, komplotan berjumlah delapan orang ini berhasil mengumpulkan uang Rp4 miliar lebih.
Sebelum ditangkap dalam kasus perampokan mesin ATM BRI Tebing Tinggi, Senin (12/6) lalu, mereka masih berniat merampok kembali di Sulawesi Selatan.
Kisah penangkapan 6 perampok mesin ATM ini ternyata masih menyisakan PR bagi Subdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut. Dua anggota sindikat hebat itu masih bebas berkeliaran.
“Kami masih melakukan pengembangan ke sejumlah kota . Ya, kami masih memburu 2 pelaku lain dari sindikat perampokan ATM antar provinsi ini,” kata Kasubdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut AKBP Faisal Florentinus Napitupulu di Medan, Jumat (25/8).
Ditanya lokasi persembunyian 2 perampok lintas nusantara itu, Faisal belum mau bercerita. Sindikat perampok berjumlah 8 orang ini terungkap saat polisi menyelidiki tabir aksi perampokan mesin ATM BRI Syariah di Jalan Sudirman, Kota Tebingtinggi, sejak 2 bulan lalu.
Saat itu, mereka mengendarai mobil Toyota Innova dan sukses mengangkut sebuah mesin ATM berisi Rp100 juta. Berawal dari penangkapan sang ketua genk rampok, yakni Tunggul Hatigoran Sihombing (43), berdasarkan penangkapan itu, polisi kemudian meringkus 5 anggota sindikat perampok ini secara berantai.
“Dari hasil pengembangan (atas penangkapan Sihombing) kita mendapat info bahwa (tersangka) Regar Botak, salah satu anggota komplotan ini ternyata berada di Sulawesi Selatan. Dari info itu kita langsung bergerak ke Sulawesi dan menangkapnya,” jelas Faisal.
Polda Sumut meringkus dua gembong perampok antarprovinsi Tunggul Hatigoran (43) dan Burhanudin alias Regar Botak (66) di 10 lokasi berbeda berhasil
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib
- Perampokan Bersenjata di BRILink Terungkap, 6 Pelaku Ditangkap, Ada Tetangga
- Gegara 'Nyanyian' Tino, 5 Rekan Rampoknya Ikut Ditangkap Polisi
- Kapolda Sumut & Ketua Bhayangkari Jenguk Bocah Korban Penganiayaan Asal Nias Selatan
- Kakek di Rohul Minta Pemuda Lakukan Oral Seks, Berujung Bersimbah Darah
- Kapolda Sumut Bantu Pengobatan Bocah Perempuan Korban Penganiayaan di Nias Selatan