Gemerlap Kota Jayapura, Tukang Ojek dan Penjual Sate pun Untung
jpnn.com - MALAM di Kota Jayapura sudah jauh dari kata gelap gulita. Sejak senja hari, di beberapa ruas jalan di ibu kota Provinsi Papua itu, penerangan sudah gemerlap. Tak hanya dengan lampu jalan umum saja, namun kini sudah terang benderang dengan dipasangnya lampu hias.
Nuansa indah pun membuat Jayapura semakin terkesan sebagai Kota Modern, seperti poin visi dan misi Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano.
Lampu hias yang menerangi Jayapura pun diibartakan seperti turunnya air hujan, atau bahkan ada yang menyebut lampu hias ini, sebagai lampu meteor. Sebab, nyala lampunya ibarat meteor yang menyala saat menembus atmosfer bumi yang biasa terlihat pada malam hari.
Mulai pukul 17.30 WIT, lampu-lampu hias sudah mulai menyala di ruas jalan Ahmad Yani, Percetakan dan Jalan Irian. Bahkan, belakangan lampu hias ini juga dipasang di ruas jalan Kotaraja Abepura, tepatnya mulai dari lampu merah depan Brimob Kotaraja.
Namun untuk menghemat energi, lampu hias yang sempat menyala hingga pagi ini, kini hanya menyala sampai dengan pukul 23.00 WIT, saat aktivitas masyarakat sudah mulai sepi.
Sejak dipasang dan diresmikannya lampu hias pada 4 Juli 2016 lalu Benhur Tomi Mano, banyak warga yang merespons positif. Banyak di antara warga yang sengaja mengabadikan momen-momen foto di tengah kota.
Warna-warni lampu hias tidak hanya di sekitaran kota saja. Tetapi di jalan percetakan dan di taman Imbi juga dipasang. Dengan lampu hias ini, keindahan Kota Jayapura jelas terlihat.
Menurut Kepala Dinas Tata Kota dan Pertamanan, Binton Nainggolan, pemasangan lampu hias Kota Jayapura ini merupakan salah satu wujud pelaksanaan visi dan misi pemerintah Kota Jayapura, untuk menjadi kota yang modern.
MALAM di Kota Jayapura sudah jauh dari kata gelap gulita. Sejak senja hari, di beberapa ruas jalan di ibu kota Provinsi Papua itu, penerangan sudah
- Kebakaran Menghanguskan Bangunan Pembuatan Bingkai di Kramat Jati
- Mulai 2025 & Seterusnya, Pemkot Pekalongan tak Merekrut Honorer Baru Lagi
- 34 Calon Jemaah Haji Kotawaringin Mengundurkan Diri, Alasannya Berbeda-beda
- Terlibat Narkoba-Penipuan, 2 Anggota Polres Bogor Dipecat
- Banjir di Morowali Utara, Seorang Warga Meninggal Dunia, 3 Orang Luka Ringan
- Keluhan Warga Ciwaringin Bogor: 18 Tahun Hadapi Sampah-Bau Busuk Pasar Tumpah