Gemerlap Kota Jayapura, Tukang Ojek dan Penjual Sate pun Untung

"Pemasangan lampu ini merupakan salah satu visi dan misi Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano yang ingin menjadikan Kota Jayapura ini sebagai kota yang modern,” tegas Binton kepada Cenderawasih Pos.
Dia menjelaskan, lampu yang digunakan ini jenis lampu LED, sehingga untuk daya atau watt yang digunakan ini sangat kecil. Menurutnya, untuk satu deret lampu yang dipasang ada sekitar sepuluh hingga 12 lampu yang terpasang dengan 2 watt saja. Sedangkan untuk jarak antara lampu dan kendaraan besar seperti kontainer atau truk dan sejenisnya telah dilakukan uji coba terhadap ketinggian dari para kendaraan besar ini.
“Ini merupakan kebutuhan masyarakat Kota Jayapura, dan untuk watt yang digunakan hanya 2 watt saja setiap 1 jalur, sehingga tidak terlalu banyak memakan energi listrik," ungkapnya.
Untuk perawatannya sendiri, lebih memperhatikan setiap deretan lampu yang tidak menyala akan langsung diganti. Oleh karena itu, masyarakat juga diimbau agar turut menjaga bersama lampu hias ini.
Arif, seorang tukang ojek harian yang biasa mangkal di depan Bank Papua mengaku senang dengan adanya lampu hias ini, dengan begini Kota Jayapura terlihat indah dan ramai apalagi kendaraan yang lalu lalang ini tambah meramaikan suasana kota.
“Suka dengan lampu hias ini, dengan begini menjadi pemandangan tersendiri bagi saya dan teman-teman saat menunggu penumpang. Saya juga untung, banyak yang masih butuh ojek hingga malam hari,” ujarnya.
Abdul, penjual sate yang berada di depan kantor PLN ini juga mengatakan hal yang sama. Dia senang karena para pelanggan mereka bisa menikmati sate dengan pemandangan indah seperti ini. “Pelanggan saya jadi banyak karena mereka bisa menunggu satenya jadi sambil berfoto dengan latar lampu seperti ini,” imbuhnya. (qadri pratiwi/tri/adk/jpnn)
MALAM di Kota Jayapura sudah jauh dari kata gelap gulita. Sejak senja hari, di beberapa ruas jalan di ibu kota Provinsi Papua itu, penerangan sudah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemprov Jabar: Lahan SMAN 1 Bandung Bukan Milik Perkumpulan Lyceum Kristen
- 253.409 Warga Jateng Manfaatkan Program Pemutihan Pajak, Terkumpul Rp61,9 Miliar
- Dituduh Menelantarkan Anak & Istri, Bambang Wuragil Merespons Begini
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Iskandar Ditangkap Polisi di Ogan Ilir, Ini Kasusnya
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal