Gemetaran Diancam Sajam, Polisi Salah Tembak

Gemetaran Diancam Sajam, Polisi Salah Tembak
Gemetaran Diancam Sajam, Polisi Salah Tembak

Salah satu peluru yang dikeluarkan oleh anggota Polantas itu, mengenai lutut kanan orang tuannya. Yang saat itu

posisinya berada di belakang Ramadhan. "Bapak saya langsung berteriak kesakitan dan melihat kakinya telah berdarah,"ujarnya.

Kapolres Muna, AKBP Sempana Sitepu mengatakan, tembakan yang dikeluarkan oleh anggotanya sudah sesuai prosedur. "Laporan dari anggota di lapangan, sebelum menembak terlebih dahulu mengeluarkan tembakan peringatan,"ujarnya.

Proyektil peluru yang mengenai warga adalah rekoslet (pantulan red) dari aspal. Tembakan yang dikeluarkan oleh

anggota Satlantas Polres Muna itu, untuk membela diri dari penyerangan salah satu pengendara motor yang menggunakan senjata tajam.

RAHA - Polisi di Kabupaten Muna seperti tidak berwibawa. Seorang warga sipil dengan berani mengancam senjata tajam (sajam). Polisi pun  gemetaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News