Gemilang di Wimbledon, Serena Tatap AS Terbuka
jpnn.com - LONDON - Hasil gemilang yang diraih Serena Williams di ajang Grand Slam Wimbledon 2015 membuat dirinya kini amat percaya diri menatap AS Terbuka. Menurutnya, ia dapat mengatasi tekanan untuk menjuarai turnamen di kandangnya sendiri tersebut setelah meraih gelar keenamnya di Wimbledon.
Serena mengalahkan Garbine Muguruza dua set langsung, 6-4, 6-4 di babak final, Sabtu (11/7) kemarin, untuk meraih gelar Grand Slam keempat beruntun. Pencapaian itu pernah ia raih sebelumnya yang dikenal dengan istilah “Serena Slam” yang diraihnya antara tahun 2002-2003.
Rekor selanjutnya juga berpeluang ia raih, yaitu menyapu bersih semua turnamen Grand Slam dalam semusim setelah sebelumnya ia juga menjuarai Australia Terbuka, Prancis Terbuka, dan terakhir Wimbledon.
“Saya merasa jika saya bisa mengulang ‘Serena Slam’, maka saya akan merasa oke oke saja tampil di ajang Grand Slam. Seperti yang sering saya katakan, ada 127 petenis lain yang tak ingin melihat saya menang. Tak ada sentimen pribadi, mereka hanya ingin diri mereka sendiri yang menang,” kata Serena usai mengangkat trofi Wimbledon keenam dalam karirnya, seperti dilansir BBC Sports.
“Saya mendapatkan undian berat (di Wimbledon). Itu memberikan saya kepercayaan diri jika saya ada dalam posisi ini, saya masih bisa menang. Saya hanya melakukan terbaik yang saya bisa. Saya tak merasa terbebani sedikitpun. Saya sudah mengenggam rangking satu dunia sejak lama, dan target saya selalu mengakhiri musim sebagai nomor satu juga,” imbuhnya.
Tambahan titel di Wimbledon membuat Serena kini mengumpulkan 21 gelar mayor, hanya berselisih satu dari pemengang rekor terbanyak sejak era open dimulai, Steffi Graf yang hingga saat ini jadi satu-satunya petenis putri yang mampu menyapu bersih semua ajang Grand Slam dalam semusim pada tahun 1998.
Petenis AS berusia 33 tahun yang selalu memenangi Grand Slam AS Terbuka dalam tiga tahun terakhir, mengaku sedikit pesimis bisa mengulang prestasi Steffi Graf. Meskipun tak merasa tertekan, tapi rekor tersebut jelas sesuatu yang sangat sulit dicapai.
"Ini adalah rekor yang sangat berat. saya belum pernah bisa melakukannya. Saya sudah mendapatkan ‘Serena Slam’ kedua saat ini, dan itu saja sudah luar biasa. Cuma, ada perbedaan dengan mengulang prestasi jika dibandingkan mencoba meraih sesuatu yang baru," lanjut Serena.
LONDON - Hasil gemilang yang diraih Serena Williams di ajang Grand Slam Wimbledon 2015 membuat dirinya kini amat percaya diri menatap AS Terbuka.
- Marc Marquez Ungkap Alasan Melepas Red Bull
- Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Menyimpan 2 Mimpi Besar
- Raih Poin Penuh Lawan PSIS, Malut United Berikan Luka Mendalam Buat Mahesa Jenar
- Diminta Mundur dari MotoGP, KTM Jawab Tegas: Ready To Race
- Alasan Bojan Hodak Tidak Beri Izin Kevin Mendoza Bela Filipina di Piala AFF 2024
- Setelah Mengalahkan Timnas Indonesia, Bintang Filipina Dilepas Madura United