Gempa 5,3 SR Getarkan Sukabumi

Gempa 5,3 SR Getarkan Sukabumi
Gempa 5,3 SR Getarkan Sukabumi
Getaran gempa cukup terasa di daerah Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi yang notabene lebih dekat dari pusat gempa. Tidak sedikit warga di Pasar Palabuhanratu berlarian ke ruangan terbuka karena mengaku takut bangunan ambruk. "Barusan di pasar berlarian termasuk saya, karena takut ada bangunan yang ambruk," ujar salah satu pengunjung Pasar Palabuhanaratu, Mintarsih (42).

 

Meski demikian pengunjung pasar itu kembali beraktifitas setelah getaran itu berhenti. Apalagi tidak ada peringatan dari pemerintah kalau gempa yang barusan terjadi berpotensi tsunami. "Mungkin kalau gempanya bahaya pasti pemerintah akan memberi tahu," katanya.

 

Dari pantaun Radar Sukabumi, masyarakat Sukabumi pun tidak begitu terpengaruh dengan adanya geteran gempa, pusat-pusat keramaian tetap berjalan normal, malah sebagian warga tidak merasakan sedikitpun adanya geteran gempa. "Kebetulan saya sedang berada di dalam kendaraan jadi tidak merasakan geteran gempa," ujar Nieta Nur, warga Cikole Kota Sukabumi.

 

Sementara Staf Badan Meteorologi Krimatologi dan Geofisikan (BMKG) Kabupaten Sukabumi, Abdul Azis mengatakan bahwa gempa tersebut tidak ada hubungannya dengan gempa yang terjadi di Jepang pekan lalu. "Gempa ini tidak tidak akan berdampak tsunami dan tidak ada hubungannya dengan gempa dan tsunami di Jepang," terang Ajis.

 

SUKABUMI - Sebagian warga Kota/Kabupaten Sukabumi panik dan sempat berhamburan ke luar rumah akibat guncangan gempa berkekuatan 5,3 skala richter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News