Gempa 5,4 SR, 1 Tewas, 33 Rumah Rusak
Senin, 11 Januari 2010 – 08:54 WIB
Sementara itu, di Kota Tasikmalaya guncangan gempa menyebabkan korban gempa 7,3 SR yang masih tinggal di tenda-tenda darurat, panik. Seperti yang dialami korban gempa di Kampung Nangoh RW 11 Kelurahan Sukamaju Kaler Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya. Saat guncangan terasa, mereka lari menyelamatkan diri ke lapangan.
Begitupun dengan warga sekitar tenda penampungan. Mereka berhamburan keluar rumah karena gempa yang dirasakan cukup membuat mereka trauma pada gempa sebelumnya pada Rabu, 2 September 2009 lalu. Salah satu korban gempa 7,3 SR yang masih tinggal ditenda pengungsian, Ida (40) menuturkan saat terjadi getaran, semua warga Nangoh yang masih tinggal ditenda pengungsian ataupun di rumah, terlihat panik dan lari menuju lapangan. “Saya saja hampir telanjang lari keluar, karena (saat gempa) saya lagi mandi,” katanya.
Hal serupa juga dirasakan anaknya, Isan (3). Dia satu-satunya anak yang masih trauma terhadap gempa.. Karena saat gempa 7,3 SR, 2 September lalu, Isan bersama ibunya, Ida tertimbun reruntuhan rumah selama kurang lebih 3 jam. Tapi beruntung bisa diselamatkan oleh warga sekitar. “Tadi juga badannya sampai bergetar dan terus memeluk saya,” ujar Ida diamini suaminya.
Para pedagang di Pasar Cikurubuk berlarian menyelamatkan diri saat Tasikmalaya diguncang gempa, kemarin pagi, 07:25:04 WIB. Mereka mengaku berhamburan ke luar dari kios masing-masing menuju ke jalan diantara blok.
TASIK – Gempa bumi berkekuatan 5,4 skala richter yang mengguncang Tasikmalaya kemarin sekitar pukul 07.25, getarannya terasa di daerah se Priangan
BERITA TERKAIT
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng