Gempa 5,4 SR, 1 Tewas, 33 Rumah Rusak

Gempa 5,4 SR, 1 Tewas, 33 Rumah Rusak
Gempa 5,4 SR, 1 Tewas, 33 Rumah Rusak

Sementara itu, di Kota Tasikmalaya guncangan gempa menyebabkan korban gempa 7,3 SR yang masih tinggal di tenda-tenda darurat, panik. Seperti yang dialami korban gempa di Kampung Nangoh RW 11 Kelurahan Sukamaju Kaler Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya. Saat guncangan terasa, mereka lari menyelamatkan diri ke lapangan.

Begitupun dengan warga sekitar tenda penampungan. Mereka berhamburan keluar rumah karena gempa yang dirasakan cukup membuat mereka trauma pada gempa sebelumnya pada Rabu, 2 September 2009 lalu. Salah satu korban gempa 7,3 SR yang masih tinggal ditenda pengungsian, Ida (40) menuturkan saat terjadi getaran, semua warga Nangoh yang masih tinggal ditenda pengungsian ataupun di rumah, terlihat panik dan lari menuju lapangan. “Saya saja hampir telanjang lari keluar, karena (saat gempa) saya lagi mandi,” katanya.

Hal serupa juga dirasakan anaknya, Isan (3). Dia satu-satunya anak yang masih trauma terhadap gempa.. Karena saat gempa 7,3 SR, 2 September lalu, Isan bersama ibunya, Ida tertimbun reruntuhan rumah selama kurang lebih 3 jam. Tapi beruntung bisa diselamatkan oleh warga sekitar. “Tadi juga badannya sampai bergetar dan terus memeluk saya,” ujar Ida diamini suaminya.

Para pedagang di Pasar Cikurubuk berlarian menyelamatkan diri saat Tasikmalaya diguncang gempa, kemarin pagi, 07:25:04 WIB. Mereka mengaku berhamburan ke luar dari kios masing-masing menuju ke jalan diantara blok.

TASIK – Gempa bumi berkekuatan 5,4 skala richter yang mengguncang Tasikmalaya kemarin sekitar pukul 07.25, getarannya terasa di daerah se Priangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News