Gempa 6,2 SR di Sulbar, Kantor AirNav Indonesia di Bandara Tampa Padang Rusak
jpnn.com, SULAWESI BARAT - Kantor AirNav Indonesia Unit Mamuju dan Tower Pemandu Lalu Lintas Penerbangan di Bandara Tampa Padang mengalami kerusakan akibat gempa 6,2 SR di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat yang terjadi pada Jumat (15/1) dini hari.
Lalu bagaimana dengan pelayanan AirNav Indonesia pascagempa?
Manager Humas AirNav Indonesia Yohanes Sirait menjelaskan untuk sementara ini, pelayanan navigasi penerbangan dilakukan berbasis komunikasi.
"Dan bantuan pemanduan navigasi penerbangan dari Cabang MATSC (Makassar)," jelas Yohanes lewat keterangannya.
Selain itu, AirNav Indonesia mengirimkan tiga orang personel bantuan operasional (1 orang ATC, 2 orang Teknisi).
Kemudian beberapa peralatan komunikasi serta navigasi dari Kantor Cabang MATSC sebagai bantuan operasional di Unit Mamuju.
"AirNav Indonesia bersama seluruh stakeholder terkait akan terus berkoordinasi agar operasional penerbangan dapat terus berjalan dengan selamat dan aman, sehingga bantuan logistik dan operasional bisa terdistribusikan dengan baik," kata Yohanes.(chi/jpnn)
Lalu bagaimana dengan pelayanan AirNav Indonesia pascagempa 6,2 SR di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Area Khusus untuk Jemaah Haji dan Umrah di Bandara Soetta Dinilai Penting
- WIR Group dan Thales Berkolaborasi Demi Tingkatkan Pelayanan Bandara
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Gagalkan Penyelundupan Ribuan Gram Narkoba
- Setelah Bunuh Nasrallah, Israel Retas ATC Bandara Beirut demi Lumpuhkan Hizbullah
- AP I dan AP II Merger jadi InJourney Airports, Bakal Kelola 37 Bandara
- Ramahnya Agustiar Sabran, Sapa Pengunjung & Petugas Bandara Tjilik Riwut