Gempa 6,4 SR Guncang Pidie Jaya, Sejumlah Infrastruktur Kelistrikan Lumpuh

jpnn.com - PIDIE JAYA – Gempa bumi 6,4 SR yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh menimbulkan korban jiwa dan merusak beberapa bangunan serta infrastruktur kelistrikan yang ada di sana.
Akibat kuatnya goncangan gempa, sebanyak 84 trafo distribusi milik PLN perlu pemulihan akibat jatuh dari posisinya yang berada di atas tanah.
"Kabel jaringan listrik tegangan menengah sepanjang 500 meter sirkit (ms) di Samalanga dan 25 kilometer sirkit (kms) di Meureudu-Beurenun juga ikut mengalami kerusakan," ujar Deputi Manajer Hukum dan Humas PLN Wilayah Aceh T. Bahrul Halid.
Sementara itu, jaringan listrik Tegangan Menegah mengalami kerusakan akibat roboh, yakni sebanyak 48 tiang dan Tegangan Rendah sebanyak 60 tiang.
Lokasi kerusakan tersebut berada di tiga titik, yakni Samalanga, Meureudu dan Beureunun.
"Adanya gangguan dalam sistem kelistrikan menyebabkan listrik tidak tersalurkan sebesar 500 kilowatt (kW) di Samalangan dan 6 megawatt (MW) di Beureunun-Meureudu," papar Bahrul.
Selain itu, area di Samalanga, Meureudu dan Beureunun sempat mengalami pemadaman listrik sesaat setelah gempa yang berdampak pada sekitar 40 ribu pelanggan PLN.
"Karena itu sesaat setelah gempa, di tengah gempa susulan yang masih terus terjadi, petugas PLN langsung melakukan upaya penormalan terhadap instalasi yang terganggu," katanya.(chi/jpnn)
PIDIE JAYA – Gempa bumi 6,4 SR yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh menimbulkan korban jiwa dan merusak beberapa bangunan serta infrastruktur
- Luncurkan GRATISPOL Dalam 100 Hari Pertama, Pemprov Kaltim Tuai Apresiasi
- QRIS Simbol Kedaulatan Digital Indonesia, Hanif Dhakiri: Bukan Semata Alat Pembayaran
- Paus Fransiskus Meninggal, Ketum GP Ansor: Pesan Beliau Sangat Membekas Saat Kami Bertemu di Vatikan
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal