Gempa 6,6 SR di Bengkulu, Pengunjung Transmart di Padang Panik, Lihat Videonya

jpnn.com, PADANG - Gempa berkekuatan 6,6 SR menggoyang Bengkulu Utara, Minggu (13/8) pada pukul 10.08 WIB. Pusat Gempa terjadi di laut Bengkulu di kedalaman 10 Kilometer.
Situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika melansir, gempa tersebut terjadi di 3.75 Lintang Selatan – 101,56 Bujur Timur.
BMKG menyatakan, meski terjadi di laut, tidak ada risiko gempa tersebut menyebabkan tsunami. Masyarakat diharap tenang dan menjalankan aktivitasnya secara normal.
Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu, Sudiyanto mengatakan gempa berlokasi di laut, 71 kilometer arah barat daya Bengkulu Utara. “Kalau dari skala berpotensi tsunami, tapi kami masih menunggu arahan pusat,” kata Sudiyanto.
Getaran gempa juga dirasakan masyarakat di Kota Padang, hingga wilayah Kerinci dan Sungaipenuh. Dari infosumbar melaporkan, para pengunjung di Transmart Padang panik berhamburan mencari tempat yang aman.
"Video kepanikan warga di Trans Mart Padang saat gempa 6.6 SR yang berpusat di 71 KM Barat Daya bengkulu mengguncang Kota Padang. Gempa tidak berpotensi Tsunami. Jangan percaya isu dari pihak tidak bertanggung jawab," tulis infosumbar. (dms/jpc/jpnn)
Gempa berkekuatan 6,6 SR menggoyang Bengkulu Utara, Minggu (13/8) pada pukul 10.08 WIB. Pusat Gempa terjadi di laut Bengkulu di kedalaman 10 Kilometer.
Redaktur & Reporter : Adek
- Usut Kasus Korupsi, KPK Periksa Pejabat Pemprov Bengkulu
- Guru Honorer di Bengkulu Jadi Tersangka Penganiayaan Murid SD
- Pascapenangkapan Bandar Narkoba, Polda Bengkulu Siagakan Personel
- Wahai Dirut Bank Bengkulu, Berapa Uang yang Diberikan kepada Rohidin Mersyah untuk Pilkada?
- Harimau Berkeliaran, Objek Wisata Alam Danau Lebar Mukomuko Ditutup Sementara
- Penemuan Mayat di Mukomuko, Ada Luka di Wajah dan Leher Korban