Gempa 6,6 SR Goyang SBD, Berpotensi Tsunami?
“Berdasarkan hasil pemodelan tsunami dan analisis yang dilakukan oleh BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata Hasanudin.
Ditambahkan, hasil monitoring BMKG selama 1 jam pasca terjadinya gempa bumi, baru terjadi satu kali gempa bumi susulan dengan kekuatan 4,4 SR.
“BMKG akan terus melakukan monitoring perkembangan aktivitas gempabumi susulan dan hasilnya akan disampaikan kepada masyarakat. Untuk itu kepada masyarakat pesisir di NTB dan NTT dihimbau agar tetap tenang,” harapnya.
Gempa susulan dengan kekuatan 3,3 SR juga terjadi pada pukul 06.51.16 WIB, pada lokasi 9,33 LS–118,50 BT atau 74 Km Barat Laut SBD, atau di kedalaman 13 Km.
“Sampai saat ini tidak ada laporan yang masuk, tentang kerusakan rumah atau gedung. Pada umumnya untuk gempa dengan skala tersebut, masyarakat hanya dibuat panik saja. Dengan skala tersebut kerusakan pada bangunan dengan struktur yang baik sangat kecil kemungkinannya,” imbuh Hasanudin.
Terpisah, Kapolda NTT, Brigjen Pol Widyo Sunaryo yang dikonfirmasi membenarkan gempa bumi melanda wilayah SBD. Namun demikian, ia mengaku belum mendapat laporan dari Kapolres Sumba Barat tentang kerusakan akibat gempa bumi.(joo)
JPNN.com - Kepanikan melanda masyarakat Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Jumat (30/12). Pasalnya, gempa bumi tektonik berkekuatan 6,6 Skala Richter
Redaktur & Reporter : Friederich
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
- Gempa Berkekuatan 5,2 Magnitudo Guncang Sukabumi Bagian Tenggara
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Tak Ada Gempa Susulan di Kabupaten Buol
- Gempa M 4,1 Guncang Kota Maumere, Tidak Berpotensi Tsunami
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Gempa M 5,4 di Pesisir Barat Lampung, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami