Gempa 7,8 SR Guncang Kepulauan Mentawai
Sebuah gempa bumi telah terjadi di lepas Kepulauan Mentawai, Indonesia, pada Rabu (2/3) ,menimbulkan kepanikan warga yang bergegas keluar rumah mereka di daerah yang sempat terpukul oleh gempa dan tsunami beberapa tahun lalu.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Indonesia membatalkan peringatan tsunami dalam beberapa jam setelah gempa, meski masih belum jelas apakah gempa telah menghancurkan bangunan atau meninggalkan korban.
Survei Geologi AS (USGS) mengatakan, pusat gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter (SR) ini bertempat di 808 kilometer barat daya Padang, Sumatera Barat, dan berada di kedalaman 24 kilometer.
Gubernur Sumatera Barat mengatakan, tsunami kemungkinan tak terjadi meski kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Bambang Sulistyo mengatakan, ia masih belum bisa menghubungi perwakilan kantornya di Kepulauan Mentawai.
Juru bicara BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, sirene peringatan tsunami diaktifkan dan "warga menanggapi peringatan dini dengan melakukan evakuasi ke tempat-tempat yang lebih tinggi", namun berdasarkan analisis mereka, "potensi tsunami rendah".
Badan SAR Indonesia (Basarnas) mengatakan, tidak ada korban jiwa yang telah dikonfirmasi.
"Sampai sekarang, belum ada informasi tentang kematian," kata Heronimus Guru dari Basarnas.
Gempa itu terasa kuat di Padang selama beberapa detik, menurut salah seorang penduduk kota itu.
Sebuah gempa bumi telah terjadi di lepas Kepulauan Mentawai, Indonesia, pada Rabu (2/3) ,menimbulkan kepanikan warga yang bergegas keluar rumah mereka
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat