Gempa 8,9 SR di Jepang Hanya Berita Sampah
Sabtu, 07 Juli 2012 – 01:52 WIB
JAKARTA - Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNNPB), Sutopo Purwo Nugroho memastikan gempa berkekuatan 8,9 skala richter (RS) di Jepang Utara dengan menewaskan 64.000 orang adalah informasi bohong. BNPB meminta masyarakat tidak mempercayai kabar yang menyebar lewat Black Berry Messenger (BBM) ini karena menyesatkan.
"Ini berita yang tidakr benar. Masyarakat diminta tidak perlu percaya, tidak panik dan jangan meneruskan berita bohong tersebut. Itu hanya hoax," kata Sutopo dalam rilisnya yang diterima JPNN, Jumat (6/7).
Dalam pesan singkat yang beredar disebutkan bahwa "Gempa bumi 8.9 skala Ricter di Jepang Utara dan 64.000 orang tewas. Tsunami setinggi 10 m mengarah ke Rusia dan Asia Pacific termasuk Indonesia. BMKG menyatakan gelombang tsunami dperkirakan akan sampai di Wilayah Indonesia Timur pada pukul 20.00 WIT".
Dengan beredarnya pesan singkat ini, BNPB lantas melakukan pengecekan. Sutopo mengatakan Posko BNPB telah melakukan cek ke semua institusi ternama yang kompeten dengan gempabumi seperti USGS, BMKG, dan PDC. Hasilnya, tak satu pun lembaga resmi yang menyatakan bahwa telah terjadi gempa. "Tidak ada gempat tersebut," tegasnya.
JAKARTA - Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNNPB), Sutopo Purwo Nugroho memastikan gempa berkekuatan
BERITA TERKAIT
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi