Gempa 9 Kali, Rumah Warga Ambruk
"Prinsipnya, warga harus tetap waspada ketika terjadi lagi guncangan gempa bumi.
Kedalaman gempa ini hanya 10 km. Jadi, yang merasakan goyangan tidak meluas jauh," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday saat dikonfirmasi menjelaskan, hingga tadi malam sudah terjadi sembilan kali guncangan akibat gempa di Lembata.
"Terasa sejak pukul 00.50 semalam (kemarin dini hari, Red)," ujar Thomas.
Sebagai langkah antisipasi, pihak pemda, polres, Brimob, dan TNI langsung mengevakuasi warga dari beberapa desa yang dinilai sangat berisiko akibat gempa tersebut. Desa-desa itu adalah Lamagute, Waimatan, Aulesa, Baolaliduli, Lamatokan, Lamawolo, Napasabok, Bungamuda, Lamawara, dan Lewotolok.
Jumlah warga dari Lewotolok yang sudah dievakuasi, menurut Thomas, 224 orang.
Sebagian besar ditampung di rumah keluarga di Lewoleba. Sebagian lagi diungsikan ke kantor camat Ile Ape dan rujab bupati yang lama.
"Saat ini jumlah yang berhasil dievakuasi dan terkonsentrasi di rujab 231 orang. Pemda mengirim lagi empat mobil untuk evakuasi di Ile Ape Timur," terang Thomas.
Ratusan warga dari beberapa desa dievakuasi ke Loweleba
- Gempa Berkekuatan 5,2 Magnitudo Guncang Sukabumi Bagian Tenggara
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Tak Ada Gempa Susulan di Kabupaten Buol
- Gempa M 4,1 Guncang Kota Maumere, Tidak Berpotensi Tsunami
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Gempa M 5,4 di Pesisir Barat Lampung, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami