JPNN.com 
Gempa Ambon, 20 Orang Meninggal, 2.000 Jiwa Mengungsi
Kamis, 26 September 2019 – 19:49 WIB
Suasana bangunan Pasar Apung Desa Tulehu yang roboh akibat gempa Ambon, Maluku, Kamis (26/9). Foto : Antara/Izaak Mulyawan/aww.
Sejumlah kebutuhan mendesak yang diperlukan, antara terpal atau tenda pengungsi, makanan bayi, makanan dan minuman bagi pengungsi, obat-obatan, pampers untuk bayi, pembalut wanita, air mineral, makanan instan, selimut, matras, tikar, alat penerangan, tandom air dan MCK, serta trauma healing untuk anak-anak bayi dan remaja. (boy/jpnn)
Pelaksana Harian Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat (Kapusdatin dan Humas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo menuturkan, kurang lebih 2.000 jiwa mengungsi karena peristiwa gempa bumi berkekuatan 6,8 Skala Richter di
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Data BMKG: Sepekan, Terjadi 42 Kali Gempa Bumi di Maluku
- 150 Kali Gempa Susulan Terjadi di Maluku Selama Dua Hari
- Kekuatan Gempa Maluku Setara 40 Kali Bom Atom Hiroshima
- Presiden Jokowi: Kalau Allah Berkehendak, Kita Harus Menerima dan Siap
- Nikita Mirzani Kunjungi Korban Gempa Ambon
- DPD RI Bantu Korban Kerusuhan Wamena dan Gempa Maluku
