Gempa Bantul, 1 Orang Meninggal Dunia, 9 Warga Luka-Luka
jpnn.com, JAKARTA - Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Sabtu (1/7) pukul 08.10 WIB mencatat sembilan warga luka-luka dan satu orang meninggal dunia setelah gempa Bantul, Yogyakarta, Jumat (30/6).
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan dua korban luka teridentifikasi di Kabupaten Gunung Kidul.
"Bantul satu dan Sleman satu, sedangkan korban meninggal satu orang di Kabupaten Bantul," ujar Muhari dalam keterangan persnya, Sabtu.
Dia mengatakan gempa bumi selain mengakibatkan luka-luka dan meninggal dunia, juga berdampak kepada ratusan keluarga.
Sebanyak 58 unit rumah di Gunung Kidul rusak setelah gempa menghantam Yogyakarta. Berikutnya 31 unit rumah rusak di Bantul, 16 unit di Kulon Progo, dan satu unit di Sleman.
"Sebanyak 5 KK masih mengungsi di Padukuhan Kuwon Kidul, Pacarejo, Semanu, Gunung Kidul," ujar Muhari.
Dia mengatakan gempa juga mengakibatkan kerusakan sejumlah fasilitas umum di Yogyakarta seperti 15 unit perkantoran, lima tempat ibadah, tiga lokasi usaha.
"Guncangan gempa juga berdampak pada fasilitas umum, di antaranya perkantoran 15 unit, tempat ibadah lima, fasilitas usaha tiga, pendidikan dua, dan kesehatan dua," ungkap Muhari. (ast/jpnn)
BNPB mengungkap data korban luka dan meninggal dunia setelah gempa di Yogyakarta pada Jumat (30/6) kemarin. Begini perkembangannya.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Relawan Breghas Siap Menangkan Hasto-Wawan: Programnya Konkret untuk Rakyat Yogyakarta
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tyas A Fatoni Apresiasi Prestasi Dekranasda Sumut di Gebyar Kreasi Nusantara
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota