Gempa Bumi 5,6 Magnitudo di Seram Timur, Tidak Berpotensi Tsunami
jpnn.com, SERAM BAGIAN TIMUR - Gempa bumi tektonik terjadi di wilayah Seram Timur, Minggu (16/2), pukul 06.00.30 WIB.
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter awal magnitudo M=5,8 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi Mw=5,6.
"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3.37 LS dan 131.49 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 97 km arah Barat Daya Kota Fakfak, Papua Barat, pada kedalaman 16 km," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dikutip dari laman resmi BMKG, Minggu (16/2).
Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault).
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Bula, III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakanzakan truk berlalu), Sorong, II-III MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ungkap Rahmat.
Masyarakat diimbau agar menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa bumi.
- Gempa Berkekuatan 5,2 Magnitudo Guncang Sukabumi Bagian Tenggara
- Cuaca Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini: Hujan Ringan di Sebagian Besar Indonesia
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Wilayah Ini Waspada!
- Prakiraan Cuaca BMKG, Jakarta Diguyur Hujan dari Siang Sampai Malam Hari