Gempa Bumi Bermagnitudo 5,3 Guncang Laut Banda, Getarannya Sangat Berasa
jpnn.com, MALUKU - Gempa bermagnitudo 5,3 mengguncang Laut Banda pada Senin malam, sekitar pukul 21.28 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa bumi tersebut disebabkan aktivitas sesar lokal.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,53 LS; 129,65 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 75 km arah Tenggara Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku pada kedalaman 20 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan tertulis, Senin.
Menurut Bambang, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar mendatar (strike-slip).
Dampak guncangan gempa bumi itu dirasakan di daerah Tehoru, Masohi, dan Saparua III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu).
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," imbuh Bambang.
Dari hasil monitoring hingga pukul 21.53 WIB, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Gempa bermagnitudo 5,3 mengguncang Laut Banda pada Senin malam, sekitar pukul 21.28 WIB.
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Tak Ada Gempa Susulan di Kabupaten Buol
- Gempa M 4,1 Guncang Kota Maumere, Tidak Berpotensi Tsunami
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Badan Geologi: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Awas, Berpotensi Erupsi Susulan
- Gempa M 5,4 di Pesisir Barat Lampung, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami