Gempa Bumi Guncang Bengkulu dan Perairan Minahasa, Warga Sempat Panik
jpnn.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis dua kejadian gempa bumi masing-masing di Bengkulu dan perairan Minahasa, Sulawesi Utara pada Kamis (7/10 dini hari.
Di Bengkulu, gempa dengan Magnitudo 5,8 dirasakan kuat oleh warga hingga memicu kepanikan. Guncangan gempa terjadi pada Kamis tengah malam (7/1), pukul 00.28 WIB.
"Pantauan beberapa BPBD menyebutkan situasi sudah kondusif," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati, Kamis pagi.
Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kota Bengkulu memonitor gempa dirasakan kuat oleh warga sekitar 3 hingga 5 detik.
Guncangan kuat menyebabkan warga panik hingga keluar rumah untuk menghindari risiko lebih buruk.
BPBD setempat menginformasikan belum ada laporan dampak gempa yang berpusat di 41 km barat daya Bengkulu Selatan dan kedalaman 31 km ini.
Guncangan juga dirasakan dengan tingkat berbeda di beberapa wilayah, seperti di Kabupaten Bengkulu Selatan merasakan guncangan sedang sekitar 5 detik.
Demikian juga di Kabupaten Lawang, Kota Pagar Alam, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Kabupaten Musi Rawas, warga merasakan guncangan sedang sekitar 3 hingga 5 detik.
Gempa Bengkulu dengan Magnitudo 5,8 dirasakan kuat oleh warga hingga memicu kepanikan, sedangkan di perairan Minahasa Magnitudo 6,4.
- BNPB Imbau Pemerintah Daerah Siap Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi Basah
- Kampanye di Bengkulu, Mendes Yandri Susanto Dilaporkan ke Bawaslu RI
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Aktivitas Vulkanik Meningkat, 3 Gunung Api di Sulawesi Utara Berstatus Siaga
- 1.462 Peserta CPNS 2024 Kota Bengkulu Ikuti SKD, Arif Gunadi Beri Pesan Begini
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan