Gempa Bumi Lagi, Terbaru di Bengkulu, Sebelumnya Sejumlah Wilayah di Jateng
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa memiliki magnitude 3,0 diikuti tujuh kali rentetan gempa susulan (aftershocks), dengan magnitudo 2,9 kemudian 2,5 selanjutnya 2,5 lalu 2,6 dan 2,1 serta 3,0 dan 2,7 yang terjadi pukul 6.44.56 WIB.
Daryono mengatakan seluruh rangkaian rentetan gempa baik gempa utama (mainshock) dan tujuh gempa susulannya (aftershocks) berpusat di komplek Gunung Telomoyo.
Gunung Telomoyo adalah gunung yang terletak di wilayah Kabupaten Semarang dan Kabupaten Magelang.
Gunung dengan ketinggian 1.894 mdpl merupakan gunung api yang berbentuk strato tetapi belum pernah tercatat meletus.
Dalam catatan sejarah gempa kuat dan merusak, wilayah Salatiga, Banyubiru dan Ambarawa pernah mengalami beberapa kali gempa signifikan, yaitu Gempa Semarang, Salatiga dan Ambarawa pada 24 September 1849.
Kemudian, Gempa Banyubiru, Ambarawa, dan Ungaran pada 17 Juli 1865.
Gempa Semarang, Ungaran, dan Ambarawa terjadi pada 22 Oktober 1865.
Pada keesokan harinya pada 23 Oktober 1865 guncangan gempa kembali terjadi diikuti gemuruh.
Gempa bumi kembali terjadi, sebelumnya menimpa sejumlah daerah di Jawa Tengah, terbaru di Bengkulu.
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini
- La Nina Picu Cuaca Ekstrem Menjelang Nataru, Wisatawan Diminta Waspada
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 25 November 2024, Hujan Merata
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 23 November: Hujan Ringan & Deras Disertai Petir di Mayoritas Kota Besar
- Prakiraan Cuaca Jakarta Jumat Ini, Hujan dari Pagi Sampai Sore
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Waspada Potensi Hujan Petir di Wilayah Berikut