Gempa Bumi M 5,1 Terjadi di Kolaka Timur, tidak Berpotensi Tsunami
jpnn.com - KENDARI - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari menyatakan gempa bumi kekuatan magnitudo 5,1 terjadi di wilayah Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Rabu (29/1), dan tidak berpotensi tsunami.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari Rudin mengatakan gempa bumi M 5,1 terjadi sekitar pukul 08.50 WITA pada koordinat 4,09 lintang selatan (LS) 121,81 bujur timur (BT).
"Atau tepatnya berlokasi di darat 15 kilometer barat daya Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 10 kilometer," kata Rudin saat dihubungi di Kendari, Rabu (29/1).
Dia menyebutkan bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan hiposenternya, gempa itu merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun atau normal fault," ungkapnya.
Dia mengatakan gempa bumi tersebut juga berdampak dan dapat dirasakan di daerah Kolaka Timur dengan skala intensitas IV-V MMI yang getarannya dirasakan oleh hampir semua penduduk.
"Gempa juga dirasakan cukup kuat di wilayah Kabupaten Kolaka, Konawe, Konawe Selatan, dan Kota Kendari," ungkap Rudin.
Dia menegaskan berdasarkan hasil permodelan, gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
Gempa bumi bermagnitudo 5,1 terjadi di wilayah Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.
- Banjir Melanda Jakarta, Pemprov Bakal Memodifikasi Cuaca
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Januari, Pagi Sudah Hujan
- Prakiraan Cuaca Riau Hari Ini, BMKG Minta Warga di Wilayah Berikut Waspada, Ada Apa?
- BMKG Peringatkan Masyarakat soal Cuaca Ekstrem hingga 30 Januari 2025
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini 28 Januari 2025, Pagi Belum Hujan
- BMKG Minta Warga Aceh Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi