Gempa Bumi M4.0, Begini Dampak Kerusakan di Kabupaten Bogor

Gempa Bumi M4.0, Begini Dampak Kerusakan di Kabupaten Bogor
Iustrasi - Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4.0 yang berpusat di 6.73 LS dan 106.61 BT atau 25 kilometer (km) sebelah barat daya Kota Bogor pada kedalaman 5 km yang terjadi Jumat (8/12) dini hari. Ilustrasi Foto: Sultan Amanda Syahidatullah/JPNN.com

jpnn.com, BOGOR - Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4.0 yang berpusat di 6.73 LS dan 106.61 BT atau 25 kilometer (km) sebelah barat daya Kota Bogor pada kedalaman 5 km yang terjadi Jumat (8/12) dini hari.

"Gempa itu berdampak pada kerusakan bangunan di wilayah Kabupaten Bogor hingga Sukabumi," Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Sabtu (9/12).

Hasil kaji cepat sementara yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, Sabtu (9/12).

Kerusakan di wilayah Kabupaten Bogor meliputi Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan. Satu unit Musala Al-Istikomah juga mengalami kerusakan.

Warga Kampung Pada Jaya terpaksa harus mengungsi ke kampung sebelah yang berjarak 200 meter.

Total pengungsian ada sebanyak 11 KK/41 jiwa, termasuk satu orang ibu hamil dan dua balita.

Kemudian kerusakan di wilayah Kabupaten Sukabumi meliputi Kampung Pasirmasigit, Desa Cipeteuy di Kecamatan Kabandungan, yang mana ada 9 unit rumah rusak berat (RB), 28 unit rumah rusak sedang (RS) dan 37 Unit rumah rusak ringan (RR).

Selanjutnya di Desa Mekarjaya ada 1 unit rumah rusak berat (RB) dan berdampak pada 1 KK/6 jiwa, 1 unit rumah rusak sedang (RS) dan berdampak pada 1 KK/1 jiwa serta 14 unit rumah ringan (RR) berdampak pada 14 KK/48 jiwa. Total terdampak 16 KK/56 jiwa.

Total pengungsian ada sebanyak 11 KK/41 jiwa, termasuk satu orang ibu hamil dan dua balita.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News