Gempa Bumi Magnitudo 5.0 Guncang Bandung Raya, Sejumlah Bangunan Rusak

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki pergerakan geser turun atau yang lebih dikenal dengan oblique normal,” ucapnya.
Guncangannya dirasakan di beberapa wilayah meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Garut, Kota Cimahi dan daerah penyangga lainnya.
Masyarakat diminta tidak panik dan tetap meningkatkan kewaspadaan, terlebih potensi gempa bumi susulan masih sering terjadi beberapa kali dengan magnitudo M 2-2.4.
Selain itu, masyarakat juga diiimbau agar tidak terpancing dengan isu-isu yang belum dapat diverifikasi kebenarannya.
Masyarakat diminta untuk memperbarui informasi kebencanaan hanya melalui sumber dari instansi maupun lembaga terkait.
“Sebagai antisipasi gempa bumi susulan, masyarakat dapat membuat alat peringatan dini sederhana dengan menyusun secara vertikal kaleng-kaleng bekas yang diisi batu-batu kecil. Susunan vertikal kaleng bekas ini akan jatuh dan membuat bunyi berisik jika terjadi gempa sebagai penanda bagi masyarakat.”
“Sebagaimana diketahui bahwa gempa bumi bukan menjadi penyebab jatuhnya korban jiwa, tetapi runtuhnya bangunan yang tidak kuat menahan guncangan menjadi ancaman jika terjadi gempa bumi dengan magnitudo yang lebih besar atau berada pada jalur sesar aktif,” jelas Muhari. (mcr27/jpnn)
Gempa bumi di Kabupaten Bandung menyebabkan sebagian rumah warga roboh. BPBD terjunkan personel ke lokasi terdampak.
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
- Peringatan Dini BMKG, Waspada Gelombang Tinggi di Kepri
- Gempa Bumi Kembali Terjadi di Myanmar Hari Ini
- Indonesia Berangkatkan Pasukan Misi Kemanusiaan Gempa ke Myanmar
- TNI AL Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk Operasi Kemanusiaan Korban Gempa Bumi di Myanmar
- Sejumlah Daerah Diguncang Gempa, Magnitudo 6.0 di Wanokaka NTT
- Indonesia Pastikan Siap Membantu Myanmar dan Thailand Menangani Dampak Pasca-Gempa Bumi