Gempa Bumi Magnitudo 5,8 Guncang Yapen Papua, Warga Biak Berhamburan Keluar Rumah

jpnn.com, BIAK - Gempa bumi bermagnitudo 5,8 mengguncang Kabupaten Yapen, Papua, Minggu (17/4) pukul 14.49 WIT. Getaran gempa bumi itu terasa hingga Kabupaten Biak Numfor, Papua.
Sejumlah warga Kabupaten Biak Numfor berhamburan keluar rumah guna menghindari getaran gempa bumi di Kabupaten Yapen itu.
"Getaran gempa cukup terasa di Biak sehingga kami keluar rumah menghindari dampak gempa," kata Handayani, seorang warga Biak saat ditemui di depan rumahnya, Minggu (17/4) siang.
Sementara, Andrian, warga Biak mengakui getaran gempa Kepulauan Yapen sangat terasa juga oleh warga di Biak.
"Keluarga ikutan berlarian keluar rumah untuk menghindari gempa bumi yang getarannya sangat terasa di Biak," katanya.
Sementara itu, Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setyo Prayitno dalam keterangan tertulis menyebutkan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Menurutnya, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo magnitudo 5,5.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,39 lintang selatan, 136,99 bujur timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 39 kilometer arah timur Aimando Padaido, Biak Numfor, Papua, pada kedalaman 35 km.
Warga Biak berhamburan keluar rumah menghindari getaran gempa bermagnitudo 5,8 yang mengguncang Kepulauan Yapen, Papu.
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Komnas HAM Kecam KKB yang Bunuh Pendulang Emas di Papua
- Gempa M 4,1 di Bogor Dipicu Aktivitas Sesar Citarik
- Mabes TNI Tuding KKB yang Bantai Pendulang Emas Lakukan Propaganda