Gempa Chili, Malang Selatan Waspada Tsunami
‘’Karena kemungkinannya pagi, makanya diminta untuk menjauh dari lokasi pantai untuk sementara waktu,’’ tambahnya.
Terpisah, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Karangkates, meminta masyarakat yang berada di sekitar pesisir pantai selatan, tidak terlalu cemas dengan informasi adanya tsunami. Sekalipun tetap harus waspada.
‘’Kalau prediksinya sebetulnya ancaman gelombang tsunami bukan Kamis besok, tetapi tadi pagi (kemarin, Red.). Karena terjadinya gempa di Chili pukul 06.00 dan di Kabupaten Malang diperkirakan sekitar pukul 08.00. Tetapi faktanya, tadi tidak ada. Sehingga masyarakat tidak perlu cemas, tapi kendati demikian, mereka harus tetap waspada,’’ ungkap Yusuf Hadi Perdana, staf BMKG Karangkates, ketika dikonfirmasi via telepon semalam.
Namun, katanya, kalaupun hari ini terjadi gelombang tsunami, itu tidak akan membahayakan. Karena gelombang tsunami yang terjadi tidak besar. Tingginya hanya sekitar 10 centimeter saja. ‘’Itupun tidak akan kelihatan karena terlihat seperti ombak biasa saja,’’ katanya.
Berdasarkan data yang dihimpun Malang Post, tsunami akibat gempa di Chili diperkirakan sampai ke Papua pada pukul 07.00 WIT atau 05.00 WIB dan sampai ke Jawa pada pukul 07.00 WIB, Kamis (3/4).
‘’Levelnya waspada dengan ketinggian 0-0,5 meter,’’ kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsumami BMKG, Moch Riyadi.
Riyadi mengatakan, tsunami akan masuk ke Jayapura sekitar pukul 7 pagi waktu setempat. Kemudian rambatan tsunami ini akan terus ke arah barat kemudian mencapai Jawa.
Ada 115 lokasi di kabupaten/kota dari 19 provinsi di Indonesia akan berpotensi terjadi tsunami. Waktu kedatangan tsunami, Kamis (3/4/2014) pukul 05.11 WIB hingga 19.44 WIB. ‘’Seluruh Jawa terkena baik Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur akan terkena dampaknya,’’ katanya.
Meski tinggi tsunami ini hanya 0 hingga 0,5 meter, Riyadi meminta warga tetap waspada. Hal ini disebabkan gelombang ini masih memiliki energi. ‘’Akan ada hempasan dari gelombang tersebut,’’ katanya.
MALANG – Gempa di Chili sebesar 8,2 SR, berdampak ancaman gelombang tsunami di Indonesia. Berdasarkan data yang dirilis BMKG di situs resminya,
- Jasad Korban Pendaki yang Meninggal di Puncak Gunung Dempo Berhasil Dievakuasi
- Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap I Kota Bengkulu Ditunda, Achrawi Beri Penjelasan
- Penerbangan Internasional di Bandara SMB II Palembang Akan Kembali Dibuka
- Kelulusan 3 Peserta PPPK 2024 Dibatalkan, Ini Sebabnya
- Diduga Hipotermia, Pendaki Asal Bengkulu Meninggal di Puncak Gunung Dempo
- Diduga Hipotermia, Seorang Pendaki Tewas di Gunung Dempo