Gempa Cianjur, Pesantren Binaan Ustaz Yusuf Mansur Rusak Berat, Seluruh Santri Dievakuasi
jpnn.com, CIANJUR - Sebuah pondok pesantren binaan Ustaz Yusuf Mansur (UYM) di Cugenang mengalami kerusakan cukup parah akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,6 menguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11) siang pukul 13.21 WIB.
Beruntung seluruh santri dan pengasuh dilaporkan selamat dan tidak seorang pun terluka akibat gempa.
"Alhamdulillah, enggak ada yang wafat, enggak ada yang luka," kata UYM yang saat ini sedang melaksanakan ibadah umrah saat dihubungi JPNN.com, Selasa (22/11).
Dia menyebut saat gempa, seluruh santri tidak berada di dalam ruangan, melainkan sedang beraktivitas di luar asrama maupun kelas.
"Pas gempa, ada yang sedang berenang di kolam renang pondok dan sebagian lagi main-main dan bercengkrama. Jadi enggak ada di dalam ruangan semua," ungkapnya.
Meski demikian, pemilik nama asli Jam'an Nurchotib Mansur itu mengaku proses evakuasi santri penuh tantangan lantaran kerusakan yang diakibatkan gempa tersebut cukup parah.
"Bangunan kami 70 persen lebih sudah enggak bisa dipakai (rusak berat)," sebutnya.
UYM melalui lembaga binaannya Program Pembibitan Penghafal Al-Qur'an (PPPA) Darul Quran melalui divisi kemanusian bersiap diterjunkan ke lokasi gempa untuk membantu korban gempa berkoordinasi dengan berbagai pihak.
Pesantren binaan Ustaz Yusur Mansur rusak berat akibat gempa yang mengguncang Cianjur, seluruh santri dan pengasuh dilaporkan tidak ada yang wafat atau terluka
- NU Care-LAZISNU & Prudential Syariah Gelar Layanan Kesehatan Gratis untuk Santri dan Guru
- Pimpinan Pesantren di Jambi Diduga Melakukan Pencabulan 12 Santri
- Hadiri Majelis Sholawat Hari Santri Nasional, Ahmad Luthfi Sebut Dirinya Juga Santri
- Cak Imin Minta Kapolri Segera Menindak Penusuk 2 Santri Al Fatimiyah Krapyak
- PBNU: Santri Harus Terus Berjuang untuk Kebaikan Negeri
- Adityawarman Ajak Santri Berkontribusi untuk Indonesia Emas 2045