Gempa dan Tsunami Palu: Runway Bandara Retak 500 Meter
jpnn.com, PALU - Gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah, Jumat (28/9) kemarin, juga membuat Bandar Udara Mutiara Sis Al-jufri di Palu rusak.
Bandara ini masih ditutup hingga Sabtu (29/9) pagi ini karena mengalami kerusakan akibat gempa pada sistem navigasi dan bagian runway.
"Dari 2.500 meter runway, yang jelas ada retak sekitar 500-an meter," kata Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto dalam konferensi pers yang berlangsung, Sabtu (29/9) dini hari.
Wiranto manyampaikan pihaknya akan melakukan pengecekan untuk memastikan runway sepanjang 2.000 meter apakah masih bisa didarati oleh hercules dan pesawat yang lebih ringan.
Pengecekan dilakukan hari ini, agar bandara bisa didarati oleh Hercules atau pesawat-pesawat yang lebih ringan. "Itu agar bantuan bisa cepat datang terutama bantuan berupa rumah sakit lapangan, tenda, selimut, makanan. Harus segera sampai di sana," ujar Wiranto. (bs/fajar/jpnn)
Bandara Sis Al-jufri di Palu masih ditutup hingga Sabtu (29/9) pagi karena kerusakan sistem navigasi dan runway.
Redaktur & Reporter : Adek
- Gempa M 5,4 di Pesisir Barat Lampung, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami
- 5 Berita Terpopuler: Ada Pesan dari Pak Dedy untuk Honorer, Data Sudah Divalidasi, tetapi Jangan Sampai Tertipu
- Human Initiative Gandeng Guru Ajarkan Mitigasi Bencana Sejak Dini pada Murid TK
- Warga Bandung yang Rumahnya Rusak Akibat Gempa Akan Dapat Bantuan
- Mensos Saifullah Instruksikan Jajaran Segera Tangani Korban Bencana Gempa di Morotai
- Takut Gempa Susulan, Warga Pulau Morotai Mengungsi