Gempa di Garut, BPBD Masih Pantau Seluruh Daerah

jpnn.com, GARUT - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, melakukan pemantauan seluruh daerah untuk mengetahui dampak setelah terjadi gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 6,2, Sabtu (27/4), sekitar pukul 23.29 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh saat dikonfirmasi wartawan di Garut, Minggu dini hari, mengatakan, jajarannya sedang memonitor setiap perkembangan di daerah pascagempa bumi tersebut.
"Kami sedang memonitor laporan dari wilayah," kata Aah.
Dia menuturkan situasi saat ini dilaporkan masyarakat sudah tenang kembali, meski begitu jajarannya tetap siap siaga untuk memastikan kondisi Garut aman.
"Kami siap siaga sampai besok pagi," katanya.
Dia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik dengan kondisi adanya bencana alam gempa bumi mengguncang Garut.
"Diimbau masyarakat jangan panik, tetapi, tetap waspada," katanya.
Selain jajaran BPBD Garut, Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Garut juga melakukan pemantauan langsung situasi dan kondisi air laut dan aktivitas masyarakat di pesisir pantai.
Pemantauan seluruh daerah di Garut untuk mengetahui dampak setelah terjadi gempa berkekuatan Magnitudo 6,2, Sabtu (27/4), sekitar pukul 23.29 WIB.
- Indonesia Pastikan Siap Membantu Myanmar dan Thailand Menangani Dampak Pasca-Gempa Bumi
- BAZNAS Siapkan Bantuan untuk Korban Gempa Myanmar
- Gempa Myanmar, Korban Tewas Mencapai 1.644
- HIPMI Jaya Dorong Regulasi Bangunan Anti Gempa di Jakarta
- Korban Gempa Myanmar Mencapai Ribuan, Junta Militer Memohon Pertolongan
- 2 Gempa Dahsyat Guncang Myanmar, Getarannya Runtuhkan Gedung di Thailand