Gempa di Guatemala, 48 Tewas
Jumat, 09 November 2012 – 04:46 WIB
Sejumlah pekerja dilaporkan tertimbun saat areal tambang pasir di San Marcos longsor. Kawasan itu terletak sekitar 130 kilometer dari pusat gempa.
Baca Juga:
Seluruh wilayah itu pun gelap gulita pascagempa. Warga terpaksa bertahan di reruntuhan bangunan saat malam. Sebagian berlindung di sebuah rumah sakit, satu-satunya bangunan yang masih dialiri listrik.
Di Kota San Cristobal Cochu, pemadam kebakaran sibuk mencari korban di sebuah rumah yang ambruk. Menurut Juru Bicara Pemadam Kebakaran Ovidio Perez kepada radio Emisoras Unidas, sedikitnya 10 anggota keluarga, termasuk bocah usia empat tahun, dilaporkan terkubur.
Presiden Guatemala Otto Perez Molina menyebut bahwa 40 orang tewas di San Marcos. Lalu, delapan korban jiwa yang lainnya berasal di negara bagian tetangganya, Quetzaltenango.
GUATEMALA CITY - Gempa besar berkekuatan 7,4 skala Richter yang mengguncang kawasan pantai Guatemala Rabu lalu (7/11) menghancurkan dan membuat porak-poranda
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan