Gempa di Jayapura Papua Merusak Sejumlah Bangunan
jpnn.com - JAYAPURA - Kota Jayapura, Papua, diguncang gempa Senin (2/1) dini hari. Gempa bermagnitudo 4,9 itu menyebabkan kerusakan pada beberapa bangunan di Kota Jayapura.
Manajer Pusat Komando dan Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua Jonathan Koirewoa, kepada ANTARA di Jayapura, Senin (2/1) mengatakan gempa menyebabkan kerusakan pada beberapa bangunan hotel dan rumah sakit.
Menurut dia, bangunan yang dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa, antara lain, Hotel Horizon Kota Jayapura (ubin lantainya rusak), Rumah Sakit Provita Jayapura (bagian dindingnya rusak), Mall Jayapura (bagian dindingnya retak), dan Hotel Sunny Abepura (bagian dinding dan kacanya retak).
Menurut Jonathan, sampai saat ini tidak ada warga yang dilaporkan terluka atau meninggal dunia akibat gempa tersebut. Dia mengatakan BPBD Provinsi Papua masih menunggu laporan lanjutan dari BPBD Kota dan Kabupaten Jayapura mengenai dampak gempa bumi tersebut.
Petugas Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah V Jayapura Jambari mengatakan bahwa gempa yang terjadi pada Senin dini hari semula dilaporkan bermagnitudo 5,6 tetapi kemudian diperbarui menjadi 4,9.
Menurut dia, gempa yang pusatnya berada di koordinat 2,58 lintang selatan dan 140,67 bujur timur, sekira 13 km timur laut Kota Jayapura, pada kedalaman sekitar 10 km itu dirasakan pada skala IV MMI di Kota dan Kabupaten Jayapura.
Jambari mengatakan bahwa hingga pukul 11.25 WIT telah terjadi 61 kali gempa susulan setelah gempa dengan magnitudo 4,9 yang terjadi pukul 03.24 WIT dan enam gempa di antaranya dapat dirasakan getarannya. (antara/jpnn)
Gempa di Kota Jayapura, Papua, merusak sejumlah bangunan. Gempa semula dilaporkan bermagnitudo 5,6 tetapi kemudian diperbarui menjadi 4,9.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Berdemonstrasi di Kedubes AS, Aktivis Tolak Campur Tangan Asing dalam PSN dan Urusan Papua
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Laurenzus Kadepa, Wakil Rakyat Progresif Revolusioner yang Dirindukan Rakyat
- Badan Geologi: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Awas, Berpotensi Erupsi Susulan
- Pos TNI dan Polri Diberondong Peluru KKB, Seorang Warga Sipil Tewas
- Korupsi Berjamaah PON Papua, Ini Tanggapan Komnas HAM dan Himpunan Mahasiswa