Gempa di Jepara, Getaran Dirasakan Warga Bantul
jpnn.com, JEPARA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan telah terjadi gempa dengan magnitudo 6,1 di Kabupaten Jepara, Jateng, pada Selasa (7/7) pukul 05.54 WIB.
BMKG menyebutkan, gempa yang berpusat di koordinat 6.12 Lintang Selatan dan 110.55 Bujur Timur, sekitar 53 km barat laut Jepara.
Pusat gempa pada kedalaman 578 km tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdianto mengatakan bahwa belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa tersebut.
"Gempa tersebut memang tidak dirasakan oleh warga, termasuk informasi di wilayah pantai hingga kini juga tidak ada laporan masuk terkait gempa tersebut," katanya.
Seorang warga Kecamatan Keling di Jepara yang sedang berada di luar rumah saat gempa terjadi mengatakan bahwa dia tidak merasakan getaran gempa.
"Saya justru baru mengetahui jika pukul 05.54 WIB terjadi gempa," kata Hari, warga Keling.
Anwar, warga Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan, Jepara, juga tidak merasakan getaran gempa. Demikian pula dengan warga yang tinggal di Pulau Karimunjawa.
Terjadi gempa hari ini di Jepara Jateng, pukul 05.54 WIB, seorang warga Bantul DIY mengaku merasakan getaran gempa.
- BMKG: Cuaca Ekstrem di Jateng Bertahan sampai Februari 2025
- Status Gunung Ibu Turun jadi Level Siaga, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar Dingin
- Banjir Melanda Jakarta, Pemprov Bakal Memodifikasi Cuaca
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Januari, Pagi Sudah Hujan
- Lagi Berkemah, 3 Remaja di Jepara Tertimpa Tanah Longsor, 1 Orang Hilang
- Gempa Bumi M 5,1 Terjadi di Kolaka Timur, tidak Berpotensi Tsunami