Gempa Di Lombok Tewaskan Tiga Warga

Gempa besar berkekuatan 6,4 skala richter yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menewaskan tiga orang dan merusak banyak bangunan. Demikian laporan terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Gempa besar itu menghantam bagian utara Pulau Lombok pada hari Minggu (29/7/2018) pagi ketika banyak orang masih tidur.
"Kami melompat dari tempat tidur untuk menghindari apa pun yang jatuh di kepala kami," kata Jean-Paul Volckaert, yang dibangunkan oleh gempa saat terlelap di Hotel Puncak yang berlokasi di dekat Senggigi, Lombok.
"Saya sudah berkeliling tapi sejauh ini tidak ada kerusakan. Kami sangat terkejut ketika air di kolam bergoyang seperti ombak liar di laut. Ada gelombang di kolam tetapi hanya selama 20 hingga 30 detik," katanya melalui telepon.
"Orang-orang di desa mungkin mengalami kerusakan. Ini masih pagi di sini."
Gempa besar, yang dengan cepat diikuti oleh sejumlah gempa susulan berkekuatan -5.4 di daerah yang sama, menurut otoritas Survey Geologi Amerika Serikat itu berpusat 50 kilometer sebelah timur laut kota Mataram.
Sutopo Purwo Nugroho, juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengunggah sejumlah gambr rumah yang rusak dengan atap dan dinding yang roboh pada akun twitternya.
External Link: Sutopo Purwo Nuroho tweet
- Kabar Australia: Hampir 100 Orang Tenggelam Sepanjang Musim Panas
- Dunia Hari Ini: Ribuan Harus Mengungsi, BMKG Minta Warga Tetap Siaga
- Dunia Hari Ini: Kesehatan Paus Kembali Mengalami Kemunduran
- Peserta WHV Asal Indonesia yang Meninggal Dikenang Ayahnya Sebagai Orang Saleh
- Dunia Hari Ini: Jenazah Dua Pendaki Gunung Cartensz di Papua Sudah Dievakuasi
- Sulitnya Berbaik Sangka kepada Danantara