Gempa Donggala, Jokowi Instruksikan Penanganan Cepat
jpnn.com, SOLO - Presiden Joko Widodo langsung menginstruksikan kepada jajarannya untuk bergerak cepat melakukan penanganan tanggap darurat pascagempa 7,4 SR di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9) sore.
Saat konferensi pers di Solo, Jumat malam, Presiden Jokowi telah menghimpun informasi mengenai bencana tersebut dari Kepala BNPB Willem Rampangilei, meskipun belum lengkap karena memang ada kendala untuk berkomunikasi dengan petugas di daerah itu.
"Tadi saya mencoba menghubungi gubernur sejak sore tadi juga tidak bisa nyambung, karena memang kelihatannya komunikasi terganggu," kata Jokowi.
Karena itu, dia telah memerintahkan Menkopolhukam Wiranto untuk mengkoordinir penanganan tanggap darurat. Baik BNPB, Basarnas, hingga TNI dan Polri.
"Saya juga sudah telepon tadi ke panglima TNI untuk bersama-sama menangani terutama yang berkaitan dengan penanganan darurat baik pencarian korban, evakuasi dan menyiapkan kebutuhan-kebutuhan dasar yang diperlukan," jelasnya.
Dia berharap laporan yang lebih detail mengenai kondisi di lapangan bisa diterimanya pada Kamis (29/9). Sebab, para menteri, kepala BNPB dan jajaran menurutnya masiih dalam perjalanan ke Sulteng.(fat/jpnn)
Presiden Jokowi memerintahkan jajarannya, termasuk TNI, untuk bergerak cepat menangani psacagempa Donggala.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Warga Sulteng Tak Pernah Lupa saat Ganjar Datang Membantu Gempa Donggala Kala itu
- Gempa Melanda Donggala Sulteng, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Masjid Terapung Menjadi Saksi Bisu Kelamnya Bencana Gempa-Tsunami
- BPKH Siapkan Hunian Bagi Penyintas Gempa di Sigi dan Donggala
- Bangun Kembali Sulteng PascaBencana, Kementerian PUPR Lakukan Rehabilitasi & Rekonstruksi
- Warga Mengeluh Pembangunan Masjid Tersendat, Rusdy Langsung Turun Tangan