Gempa Ganggu Perjalanan MotoGP Honda
Kamis, 17 Maret 2011 – 11:42 WIB
Nakamoto menjelaskan, kesulitan tak sampai di situ. Para pekerja di HRC juga mengalami kesulitan mendapatkan akses ke kantornya. Kereta utama tidak bisa mencapai stasiun Asakadai, stasiun terdekat dengan kantor, dan sangat kompleks untuk mencapai tempat kerja hanya dengan 50 persen dari kereta yang beroperasi. Karena situasi itu, banyak orang datang dengan mobil, tapi sekarang lalu lintasnya sulit dan perlu waktu tiga jam untuk sampai HRC. Hal itu masih diperparah dengan sulitnya mendapatkan bahan bakar.
Baca Juga:
Karena itu, tambah Nakamoto, hal yang paling mungkin dilakukan Honda adalah mengurangi pasokan suku cadang. "Persoalan lainnya berkaitan dengan pemasok kami. Banyak dari mereka tidak bisa bekerja sekarang, dan ini menjadi sebuah potensi masalah untuk aktivitas balapan dalam beberapa pekan ke depan," terang Nakamoto.
Setidaknya, untuk dua balapan perdana di musim 2011, Honda belum akan mendapatkan dampaknya. Baru setelah itu, keterbatasan akan membuat mereka kesulitan mengembangkan RC212V yang kini masih unggul dibandingkan para rivalnya.
"Sejauh ini kami memiliki semua suku cadang yang diperlukan untuk balapan di Qatar dan Jerez. Tapi setelah itu, jika situasinya tidak berubah, kami akan mengaturnya dengan hati-hati," ujar Nakamoto. "Bagaimana pun, semua orang di (pabrik) Jepang sedang berusaha sebaik mungkin untuk mengatasi situasi. Kami berharap semoga semua orang bisa mengatasi masalah secepatnya," imbuhnya.
TOKYO - Bencana alam yang melanda Jepang memberikan dampak langsung pada perhelatan MotoGP 2011. Gempa bumi dan tsunami yang memorak porandakan Jepang
BERITA TERKAIT
- Pelatih Baru Timnas Indonesia Patrick Kluivert Tiba Hari Ini
- Inilah Semifinalis Malaysia Open 2025, Ada yang Mencuri Perhatian
- MotoGP 2025: Alasan Jorge Martin Pilih Membumi
- PSBS vs Persib: Maung Bandung Pincang, Bojan Hodak tak Risau
- Debut Apik Bidadari Cantik dari Bulgaria, Langsung Bikin Gresik Kalah di Kandang
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin