Gempa Guncang Banjarnegara, Dua Orang Meninggal Dunia
Dia menambahkan penanganan darurat dampak gempa yang mengguncang wilayah tersebut terus dilakukan.
Sebanyak 180 personel tim gabungan dari BPBD Banjarnegara bersama TNI, Polri, Basarnas, PMI, SKPD, relawan dan masyarakat melakukan evakuasi dan penyelamatan korban gempa.
Posko tanggap darurat, dapur umum, pos kesehatan, dan pos pengungsian telah didirikan di Kecamatan Kalibening. Pos pengungsian didirikan di empat desa yang di bagi beberapa titik.
BPBD Provinsi Jawa Tengah dan BPBD yang berdekatan dengan Banjarnegara mengirimkan bantuan dan personel. Tim Reaksi Cepat BNPB melakukan pendampingan BPBD.
Posko BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing pada isu-isu menyesatkan.
"Hingga saat ini BMKG melaporkan tidak ada gempa susulan," ungkapnya.
Kebutuhan mendesak yang diperlukan adalah permakanan, air bersih, MCK, relawan untuk membantu membersihkan lingkungan, trauma healing, dan kebutuhan dasar lainnya. (boy/jpnn)
Gempa bumi 4,4 SR yang mengguncang Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (18/4) pukul 13.28 menyebabkan dua korban meninggal dunia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gempa Berkekuatan 5,2 Magnitudo Guncang Sukabumi Bagian Tenggara
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Tak Ada Gempa Susulan di Kabupaten Buol
- Gempa M 4,1 Guncang Kota Maumere, Tidak Berpotensi Tsunami
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Gempa M 5,4 di Pesisir Barat Lampung, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami