Gempa Guncang Bengkulu
Kamis, 02 Februari 2012 – 11:00 WIB
"Mudah-mudahan saja gempa utamanya ya yang tadi (kemarin,red). Sebab setelah gempa utama itu biasanya tidak akan ada gempa yang lebih besar lagi. Paling pun ada gempa susulan yang getaran cukup kecil," jelas Dadang.
Di Kepahiang, selain mengakibatkan puluhan rumah warga retak-retak, bangunan pemerintah juga rusak. Diantaranya yang cukup mencolok adalah plafon gedung RSUD Kepahiang dan gedung DPRD Kepahiang. Beberapa plafon yang ada di dalam gedung RSUD bahkan ambruk. Beruntung saat kejadian tidak ada yang melintas, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. Guncangan yang terasa dua kali ini, juga membuat warga berhamburan dari rumahnya.
Kuatnya guncangan gempa juga dirasakan warga Bengkulu Tengah (Benteng). Ratusan warga berhamburan ke luar rumah. Warga memenuhi jalan raya dan tempat-tempat lapang. Sebagian warga di daerah pesisir seperti Pondok Kelapa, warga sempat mengungsi ke dataran tinggi karena khawatir terjadi tsunami.
Sekretaris BPBD Benteng, H Edi Bachtiar SP mengaku, goncangan gempa cukup membuat heboh warga setempat. Pihaknya menurunkan tim untuk melihat langsung kondisi di lapangan akibat getaran gempat bumi tersebut.
"Hasil koordinasi gempa Bumi itu 42 kilometer dari barat laut Kabupaten Seluma, dengan kedalaman 29 kilometer. Gempa terjadi siang tadi, khususnya dari badan penanggulangan bencana daerah masih di lapangan untuk memastikan tidak ada kerusakan akibat gempa," katanya.
BENGKULU- Gempa besar kembali mengguncang Provinsi Bengkulu, Rabu (1/2) pukul 14.47 WIB. Kekuatan gempa memang tidak sebesar gempa tahun 4 Juni 2000
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Mendes Yandri Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Kemajuan Desa Mandiri
- Pj Gubernur Sumut Apresiasi Antusiasme Masyarakat di Ajang Aquabike 2024
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- Calon Bupati Biak Numfor Diduga Melakukan Pencabulan
- Geram Melihat Sampah di TPS Mandala Krida, Menteri LH Panggil Pemkot Yogyakarta