Gempa Guncang Hotel SBY
Rabu, 04 Agustus 2010 – 05:51 WIB
Gelar adat "Alam Ma Kokuta", menurut Sultan, berarti "Panongka Langit" atau penyangga langit yang merupakan sebuah energi yang ditransferkan kepada presiden sehingga gempa yang terjadi di tempat kegiatan itu diyakini pihak kesultanan memiliki kaitannya dengan penganugrahan gelar adat itu. "Presiden tidak panik. Tadi presiden bilang gempa! Terus saya bilang sebentar saja pak, itu energinya menyambut," akunya lagi.
Baca Juga:
Gempa tektonik yang mengguncang Ternate malam tadi berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR). Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatolgi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ternate, Ariyo Fauzi, dari hasil pencatatan BMKG, gempa tersebut berlokasi 1,26 LU, 126, 38 BT dan berada di lokasi 122 KM Barat Laut Ternate. Gempa itu sendiri dirasakan di Ternate III MMI (Intensitas Gempa Berdasarkan Efek Yang Ditimbulkan), dengan kedalaman 10 KM.
Gempa itu sendiri tidak berpotensai menyebabkan terjadinya tsunami. "Alhamdulillah gempa itu tidak menyebabkan tsunami, jadi para warga tidak perlu khawatir yang berlebihan," terang Aryo.
Gempa yang terjadi malam tadi membuat warga Kota Ternate panik dan berhamburan keluar rumah. Mereka umumnya panik dan keluar rumah untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi. (wm-8)
TERNATE - Sekitar pukul 21.08 WIT malam tadi, warga Kota Ternate dikejutkan dengan peristiwa gempa bumi. Tidak terkecuali, gempa tersebut ikut terasa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan