Gempa Guncang Sangihe, BMKG Minta Warga Waspada Susulan
jpnn.com, SANGIHE - Gempa bumi magnitudo 5,1 mengguncang wilayah Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara pada Selasa, pukul 02.46 WIB.
Berdasarkan informasi yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman www.bmkg.go.id, gempa terjadi di kedalaman 10 km, pada koordinat 5,68 derajat lintang utara (LU) dan 125,00 derajat bujur timur (BT).
Pusat gempa diketahui berada pada 236 km arah barat laut Tahuna, Kepulauan Sangihe.
Tidak dilaporkan potensi tsunami akibat gempa tersebut, tetapi BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada atas kemungkinan gempa susulan.
Sebelumnya, gempa dengan magnitudo 7,1 terjadi Januari lalu pukul 19:23:07 WIB atau pukul 20:23:07 WITA mengguncang sejumlah daerah di Sulawesi Utara.
Berdasar data dari BMKG, pusat gempa berada di Kepulauan Talaud di 134 km Timur laut Melonguane tepatnya 4.98 LU dan 127.38 BT dengan kedalaman : 154 Km.
Guncangan gempa bumi dengan magnitudo 7,1 itu juga dirasakan Kabupaten Sangihe khususnya di Kota Tahuna, Sulut. (antara/jpnn)
BMKG mencatat pusat gempa diketahui berada pada 236 km arah barat laut Tahuna, Kepulauan Sangihe.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Berselimut Kabut, Bukit Gombel Semarang Terasa di Dieng
- BMKG: Cuaca Ekstrem di Jateng Bertahan sampai Februari 2025
- Puluhan Rumah di Kolaka Timur Rusak Akibat Gempa Bumi
- Banjir Melanda Jakarta, Pemprov Bakal Memodifikasi Cuaca
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Januari, Pagi Sudah Hujan
- Gempa Bumi M 5,1 Terjadi di Kolaka Timur, tidak Berpotensi Tsunami