Gempa Hantu Terdeteksi dari Afrika Hingga ke Hawaii

Getaran gelombang seismik misterius telah terdeteksi ribuan kilometer pada sensor gempa di Afrika, Kanada, Selandia Baru, dan Hawaii. Namun "gempa" tersebut tampaknya tak dirasakan oleh satu orang pun.
Getaran ini diketahui terjadi di lepas pantai Mayotte, kepulauan milik Prancis di Samudra Hindia yang terletak antara Madagaskar dan Afrika.
Namun deteksi getaran seismik nyaris tak diketahui tanpa bantuan pengamat gempa bumi di Selandia Baru yang memantau Survei Geologi AS secara online.
Mereka kemudian memposting hasil pemantauannya ke Twitter, menyebabkan para peneliti di berbagai negara berspekulasi dari mana asal gelombang aneh ini.
External Link: Earthquake Enthusiast Twitter
Berbeda dengan gempa bumi biasa yang menghasilkan sentakan dari gelombang frekuensi tinggi, tampilan getaran dari tremor Mayotte berupa gelombang frekuensi rendah yang berlangsung lebih dari 20 menit.
Sejumlah pihak berspekulai bahwa hal ini disebabkan berbagai faktor. Mulai dari ujicoba nuklir, monster laut, hingga meteorit.
Namun Goran Ekstrom, pakar gempa pada Universitas Columbia, menepis semua spekulasi tersebut.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia