Gempa Hentikan Pelayanan SPBU
Rabu, 02 September 2009 – 17:14 WIB
JAKARTA --Guncangan gempa di Jakarta membuat aktivitas di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terhenti, lantaran para penjaga SPBU panik dan berlarian. Salah satunya di SPBU Jalan Kebayoran Lama Jakarta Selatan.
"Di sini terasa sekali. Jadi kita sempat tinggal, padahal banyak yang antre," terang Masroh, penjaga SPBU. Ia mengatakan, pelayanan di SPBU itu terhenti sejak getaran terjadi dan beberapa lama setelah getaran selesai. Setelah itu, pelayanan dilanjutkan kembali.
"Nggak lama kok, nggak sampai 10 menit. Habis itu lanjut lagi," terang dia. Selain di gedung-gedung besar, dan di jalanan, kepanikan warga juga terjadi di kompleks perumahan. Warga, terutama yang sudah usia lanjut, pada jam ketika gempa terjadi kebanyakan sedang istirahat siang. Begitu pun balita, banyak yang sedang asyik-asyiknya menikmati tidur siang.
Di perumahan Budi Indah, Jakarta Barat misalnya. Begitu gempa terjadi, warga langsung berhamburan ke luar rumah. Sebagian dari mereka para orang tua, dengan mata yang masih mengantuk karena dibangunkan kerabatnya karena ada goncangan gempa. Kepanikan terutama bagi warga yang rumahnya dua lantai. Begitu terasa ayunan aneh, warga langsung lari menuruni anak tangga dengan panik. "Saya turun dari tangga sambil menggendong si kecil yang masih tetap bobo," ucap Ny Giah, seorang warga. (mas/JPNN)
JAKARTA --Guncangan gempa di Jakarta membuat aktivitas di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terhenti, lantaran para penjaga SPBU
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat
- Seluruh Honorer Pelamar Seleksi Tahap 2 jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh
- Sudah Ada Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong