Gempa, Kawah Galunggung Retak
Minggu, 06 September 2009 – 01:25 WIB
TASIKMALAYA – Gempa tektonik berkekuatan 7,3 skala richter Selasa (2/9) lalu, juga berdampak pada pergerakan tanah di bibir kawah Gunung Galunggung. Akibatnya bibir kawah Galunggung retak. Pos Pengamatan Gunung Api Galunggung Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi yang berada di Kecamatan Padakembang, menemukan retakan tanah sepanjang 350 meter dan lebar 0,5 sentimeter melingkar di bibir kawah. Menurut Ucu, retakan tanah tersebut baru muncul setelah gempa. Pasalnya dari data terakhir pengamatan rutin oleh tim pengamatan Gunung Api Galunggung Minggu lalu, retakan tersebut tidak terlihat.
Kondisi tersebut rentan memicu longsoran tanah, jika retakan terisi air hujan. Anggota pengamat Gunung api Galunggung, Ucu Insan Kamil mengaku mengetahui kejadian tersebut dari laporan warga setempat.
Baca Juga:
Namun, untuk memastikan potensi gerakan tanah di bibir kawah serta adanya potensi longsor, kata Ucu, harus dipastikan melalui penelitian lebih lanjut dari tim ahli peneliti pergerakan tanah Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Provinsi Jawa Barat. “Kemungkinan (penelitian) akan dilakukan satu atau dua hari kedepan,” ungkapnya kepada Radar Tasikmalaya (Grup JPNN), Sabtu (5/9) malam.
Baca Juga:
TASIKMALAYA – Gempa tektonik berkekuatan 7,3 skala richter Selasa (2/9) lalu, juga berdampak pada pergerakan tanah di bibir kawah Gunung Galunggung.
BERITA TERKAIT
- Pakar Minta PAM JAYA Perbanyak Reservoir Komunal
- Sambut Musim Tanam 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra
- Promo Akhir Tahun, KAI Daop 8 Surabaya Beri Diskon Tiket untuk 4 Perjalanan Kereta Jarak Jauh
- Pesan Irjen Hadi kepada Personel Polda NTB: Jauhi Perbuatan Tercela yang Dapat Menodai Institusi
- Kebakaran Melanda Tempat Penitipan Sepeda Motor di Kudus, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
- Kasus Perselingkuhan Suami Disetop Polisi, Istri Pejabat OKU Selatan Minta Keadilan