Gempa M 4,1 Guncang Kota Maumere, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,1 Guncang Kota Maumere, Tidak Berpotensi Tsunami
Peta pusat gempa terdeteksi berada di laut pada kedalaman 10 kilometer dengan koordinat 8,29° Lintang Selatan; 122,16° Bujur Timur, atau berjarak 37 kilometer dari arah barat laut Kota Maumere, Sikka, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (30/11/2024). (ANTARA/HO-Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG)

jpnn.com - JAKARTA - Gempa bumi bermagnitudo 4,1 mengguncang Kota Maumere, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (30/11).

Pusat gempa terdeteksi berada di laut pada kedalaman 10 kilometer dengan koordinat 8,29° lintang selatan; 122,16° bujur timur, atau berjarak 37 kilometer dari arah barat laut Kota Maumere, Sikka, NTT.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa dangkal itu dipicu oleh aktivitas sesar naik busur belakang Flores atau Flores back arc thrust.

Direktur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan bahwa gempa dangkal akibat aktivitas sesar tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.

BMKG mengonfirmasi berdasarkan hasil desimenasi data analisis pada pukul 10:59 WIB, gempa ini mengguncang wilayah Maumere dengan skala intensitas II-III MMI.

Gempa yang memiliki parameter terkini dengan magnitudo 4,1 tersebut dipastikan tidak berpotensi tsunami.

BMKG belum mendapatkan adanya gempa bumi susulan sejak pukul 11:05 WIB, dan hingga saat ini juga belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tektonik tersebut.

Sebagai informasi berdasarkan catatan sejarah BMKG diketahui episenter gempa 4,1 tersebut berlokasi dekat dengan gempa yang memicu tsunami mematikan pada Sabtu, 12 Desember 1992.

Gempa bumi bermagnitudo 4,1 mengguncang Kota Maumere, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (30/11). BMKG tegaskan tidak berpotensi tsunami.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News